LEBAK, (KB).-Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya ketika membuka kegiatan Gebyar
Semarak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yang digelar di
halaman Kantor KPUD, Ahad (29/1/2017). Dalam sambutannya, Bupati Iti
menyatakan, kerukunan dan kedamaian merupakan hal terpenting yang harus
terus dijaga dan dijunjung oleh masyarakat Kabupaten Lebak. Ini akan
menjadi salah satu penentu pemimpin Banten untuk lima tahun ke depan
melalui mekanisme pemilihan umum kepala daerah yang akan digelar pada 15
Februari 2017. ”Saya berharap dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Banten tahun ini, semua pihak saling menghargai dan
menghormati antarsesama pendukung masing-masing pasangan calon, agar
Kabupaten Lebak tetap kondusif dan harmonis. Saya mengimbau agar
masyarakat Lebak selalu menjadi bagian dari pemilu yang berkualitas
melalui penggunaan hak pilih yang baik dan tepat, ” ujar bupati.Bupati juga mengingatkan, tantangan untuk menjaga kerukunan menjadi
tidak ringan, mengingat hanya terdapat 2 pasangan calon. Namun
menurutnya, justru 2 pasangan calon ini akan berhadapan head to head
secara langsung, sehingga konsentrasi masa pendukung hanya terbagi dua.
Berdasarkan pengamatan selama ini, ujar bupati, di Kabupaten Lebak
terdapat perilaku pemilih yang beranekaragam. Dengan latar belakang
budaya, pendidikan, ekonomi, strata sosial yang berbeda-beda. Artinya,
ada banyak motif dalam penggunaan hak pilih, termasuk politik uang.
”Pada kesempatan ini saya ingatkan, agar kita selalu mewaspadi
kecurangan-kecurangan dalam pilgub ini, termasuk black campign harus
kita hindari, karena kita ingin pemimpin yang dapat membawa Provinsi
Banten ke arah yang lebih baik,” ucap bupati.Sementara Ketua KPUD Lebak Ahmad Saparudin mengatakan kesiapan
jajarannya dalam penyelenggaraan Pilgub 16 hari ke depan. Untuk logistik
sudah mencapai 80-90%. Sementara untuk pelipatan surat suara sudah
selesai dilaksanakan, dan dari hasil sortir surat suara terdapat
kekurangan sebanyak 21 ribu lebih. ”Kekurangan itu disebabkan oleh
adanya surat suara yang cacat dan rusak. Kami sudah melaporkan hal
tersebut kepada KPUD Provinsi Banten,” ujarnya. Ditambahkan, KPUD secara
terus menerus melakukan sosialisasi pada semua lapisan masyarakat, baik
tentang pilkada, termasuk pasangan calon yang akan bertarung dalam
Pilkada Banten. ”Melalui rangkaian sosialisasi yang telah kami lakukan,
kami berharap masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan mau datang ke
TPS menggunakan hak suaranya. Di Kabupaten Lebak terdapat 1.817 Tempat
Pemungutan Suara yang tersebar 340 desa dan 5 kelurahan. Kami berharap
adanya peningkatan partisipasi pemilih pada pilgub tahun ini,” tutur
Saparudin.
Monday, 30 January 2017
Home »
» Bupati Ingatkan Pendukung Pasangan Calon Pilgub
0 comments:
Post a Comment