LEBAK, (KB).-Pihak Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten klaim
telah merampungkan pembangunan Jembatan Bolang yang terletak di Desa
Bolang, Kecamatan Malingping, Kabuaten Lebak. Namun, jembatan yang
menjadi urat nadi transportasi warga Lebak Selatan ke berbagai kota di
Banten maupun sebaliknya, masih belum bisa dilintasi, karena menunggu
usia coran dan rencananya paling lambat awal Februari 2017 akan
diresmikan. Sekretaris DBMTR Banten, Robby Cahyadi menjelaskan,
pembangunan Jembatan Bolang tersebut sepaket dengan pembangunan jalan
beton Saketi-Banjarsari-Malingping dengan menggunakan anggaran
multiyears saat Rano Karno masih menjadi Plt Gubernur Banten.
Pembangunan jalan beton sekelas Tol Saketi-Malingping terbagi dalam 2
paket pekerjaan, yakni ruas Jalan Saketi-Banjarsari sepanjang 31 km dan
Banjarsari-Malingping sepanjang 37 km.Namun, anggaran untuk pembangunan Jembatan Bolang termasuk dalam
paket pekerjaan Jalan Banjarsari-Malingping dengan anggaran sebesar Rp
162.495 miliar. “Pembangunan Jembatan Bolang itu termasuk dalam kontrak
Banjarsari-Malingping dengan anggaran multiyears,” katanya, Kamis
(19/1/2017). Meski pembangunan jembatan tersebut sudah rampung, lanjut
dia, namun hingga kini jembatan tersebut boleh dilalui oleh kendaran,
karena masih menunggu usia coran. ”Masih ditutup, karena belum boleh
dilalui oleh kendaraan, menunggu usia coran. Insya Allah akhir bulan ini
diresmikan,” ujarnya. Dia berharap, dengan peningkatan pelayanan yang
diberikan oleh pihak DBMTR Banten akan membuat masyarakat puas. Namun,
pihaknya akan berupaya keras untuk memberikan pelayanan terbaik. "Kami
sadar upaya yang kami lakukan selama ini belum sepenuhnya memuaskan
warga. Untuk itu, kami beserta seluruh unsur DBMTR Banten akan terus
meningkatkan kinerja, sehingga ke depannya masyarakat bisa merasakan
lebih baik lagi pembangunan infrastruktur di Banten," ucapnya.Lebih jauh, dia mengatakan, pembangunan infrastuktur di Banten
Selatan merupakan skala prioritas dari Provinsi Banten sebagai penunjang
persiapan pembangunan Bandara Banten Selatan dalam rangka pengembangan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Lesung dan kawasan
industri di Lebak Selatan. Selain itu, dengan pembangunan jalan dan
jembatan tersebut dapat lebih meningkatkan kapasitas jalan dan
mempermudah masyarakat dalam rangka peningkatan perekonomian di Banten
Selatan. Sebagaimana diketahui, Jembatan Bolang yang ambrol awal
Februari 2016 lalu, karena lapuk dimakan usia, sempat mengganggu
kelancaran arus lalu lintas dari Banten Selatan ke berbagai kota di
Provinsi Banten. Bahkan, saat itu DBMTR Banten terpaksa membangun
jembatan bailey (jembatan sementara) yang hanya dapat dilalui oleh
sepeda motor dan kendaraan kecil, sehingga Pemkab Lebak melalui
keputusan bupati, mengalihkan arus lalu lintas kendaran besar ke jalan
milik kabupaten via Kecamatan Wanasalam,sehingga membuat ruas jalan
kabupaten tersebut kini hancur akibat dilalui truk-truk raksasa. (
Friday, 20 January 2017
Home »
» Diresmikan Akhir Januari, Jembatan Bolang Rampung
0 comments:
Post a Comment