 |
KERJASAMA. Duta Besar Iran
untuk Indonesia (kiri) Valillah Mohammadi ditemani Rektor UMJ Prof
Syaiful Bakhri, berbincangbincang terkait kerjasama di bidang
pendidikan.
|
TANGSEL-Valiollah Mohammadi, Duta Besar Iran
untuk Indonesia, kemarin, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Jakarta
(UMJ) guna membangun kembali kerjasama kedua institusi yang telah
terjalin sejak 2011.Kedatangan Valiollah beserta dua orang asistennya disambut oleh
Rektor UMJ Prof. Syaiful Bakhri, Wakil Rektor I Kahar Maranjaya, Wakil
Rektor III Irfan Purnawan, Wakil Rektor IV Rohimi Zamzam, Ketua Kantor
Urusan Internasional (KUI) Endang Zakaria dan beberapa pimpinan fakultas
di aula rektorat lantai I.Rektor UMJ mengatakan bahwa kerjasama pada tahun 2011 melahirkan Iran
Corner. Menurutnya, Iran Corner telah memberikan sumbangsih kepustakaan
bagi UMJ. Untuk menjalin kembali kerjasama Rektor mengundang Valiollah
datang kembali ke UMJ guna mengadakan seminar internasional dengan tema
dan waktu yang ditentukan kemudian.Valiollah, pada kesempatan tersebut, lebih banyak menjelaskan situasi
umat Islam terkini. Katanya, akhir-akhir ini Islam dipandang sebagai
agama radikal yang berwajah bengis. “Ini ulah sedikit orang yang
mengatasnamakan Islam saat melakukan tindakan radikalnya,” demikian ia
membuka penjelasannya.Padahal, katanya lagi, Islam merupakan agama yang membawa pesan
damai. Agama Rahmatan lil ‘alamin. Untuk menghentikan dan melakukan
pencegahan tersebarnya radikalisme di kalangan umat Islam ia melihat
pentingnya lembaga pendidikan.“Lembaga pendidikan dapat memberikan pencerahan guna mengantisipasi hal tersebut,” katanya dinukil di laman umj.ac.id.Ia pun mengapresiasi Muhammadiyah yang telah lama mendirikan lembaga
pendidikan. Dalam kesempatan yang sama Valiollah menjelaskan kondisi
Iran terkini. Katanya, Iran tengah mengalami kemajuan yang pesat di
berbagai bidang. Terutama sains dan ilmu pengetahuan.“Telah kita ketahui bahwa Presiden Indonesia belum lama ini melakukan
kunjungan ke Iran dalam rangka kerjasama di bidang sosial, ekonomi,
sains dan teknologi,” jelasnya.Ia berharap rektor dapat berkunjung ke Iran guna melihat lebih dekat
kemajuan dan dinamika lembaga pendidikan di sana. Kunjungan tersebut
juga diharapkan dapat membangun hubungan keilmuan kedua belah pihak.
“Kunjungan kita (ke UMJ, red) untuk mewujudkan kerjasama tersebut
terutama dalam bidang akademik dan pengetahuan,” tambahnya lagi.
0 comments:
Post a Comment