|  | 
| 
Andika Hazrumy dialog bersama nelayan Malingping, Minggu (8/1). | 
LEBAK - Calon wakil gubernur Banten nomor urut 1, 
Andika Hazrumy melakukan roadshow ke Kecamatan Malingping, Wanasalam, 
dan Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak. Saat kunjungan tersebut, Andika 
menyempatkan menginap di rumah warga dan merasakan langsung 'byar pet' 
atau listrik padam yang selama ini dirasakan warga Lebak selatan, Sabtu 
(7/1).Andika mengaku merasakan langsung apa yang diderita warga Kabupaten 
Lebak bagian selatan akibat aliran listrik yang tidak stabil. Bahkan, 
kata putra mantan gubernur Ratu Atut Chosiyah ini, saat dirinya mandi 
pagi, terpaksa harus gelap-gelapan di kamar mandi. “Saya mengalami 
kondisi byar pet aliran listrik hanya beberapa hari. Namun warga Lebak 
selatan pasti merasakan setiap hari dan sudah bertahun-tahun. Butuh 
solusi segera,” kata Andika kepada wartawan.Andika berencana 
mengembangkan listrik dari kincir angin dan sinar matahari sebagai pusat
 energi baru dan terbarukan (EBT) . Gagasan pengembangan teknologi ramah
 lingkungan tersebut muncul setelah melihat potensi angin dan begitu 
panasnya terik matahari di pesisir pantai Lebak selatan.Andika 
mengatakan, sudah saatnya Banten tidak bergantung pada energi listrik 
yang dikembangkan oleh PLTU atau PLN. "Energi berbasis angin dan sinar 
matahari ini merupakan sustainable energy pengganti energi listrik yang 
mainstream,” ujarnya.Pengembangan energi terbarukan, kata 
Andika, harus jadi arah kebijakan jika dirinya bersama calon gubernur 
Banten Wahidin Halim (WH) dipercaya memimpin Banten. “Melihat 
potensinya, kita akan kembangkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi 
berbasis kemaritiman di wilayah pesisir," kata Andika.Menurut 
Andika, pengembangan energi angin dan matahari ini bisa melalui 
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH). Selain menghasilkan
 energi bersih dan ramah lingkungan dari emisi karbon, juga sebagai 
upaya mempercepat program 'Banten Terang' yang pernah digagas ibunya, 
Ratu Atut Chosiyah ketika memimpin Banten. "Program ini selanjutnya akan
 dikemas dengan pengguliran program Desa Inovatif," kata politisi Partai
 Golkar ini.Untuk merealisasikan program tersebut, terang 
Andika, Pemprov Banten harus bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan 
lembaga penelitian. Lembaga pendidikan itu juga nantinya akan menjadi 
sarana pelatihan (workshop) bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum. "Warga
 Banten diharapkan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan teknologi 
berbasis energi terbarukan sekaligus mampu merawat dan mengelola PLTH 
secara mandiri. Bahkan PLTH juga sebagai pusat wisata pembelajaran 
(eduwisata) dan pemberdayaan masyarakat tentang teknologi energi hijau 
(green energy) di Banten," harapnya.Sementara itu, saat 
kunjungan ke Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Andika menyempatkan 
menyerap aspirasi nelayan. Terutama semakin sulit mencari ikan. 
Menanggapi aspirasi tersebut, menurut Andika, nelayan memiliki musim 
mencari ikan, seperti petani yang punya musim hujan dan kemarau. 
“Nelayan melaut itu terkadang mengandalkan arah dan besarnya angin. 
Namun paling penting, selama musim paceklik, nelayan harus tetap 
sejahtera,” ujarnya.Andika mendorong program koperasi pembinaan 
nelayan yang bisa menjadi sarana untuk pengembangan ekonomi dan 
kesejahteraan warga pesisir. “Termasuk kita beri bantuan alat-alat 
modern agar nelayan bisa mencari ikan dengan bantuan teknologi,” 
ujarnya.Saat ditanya nelayan perihal biaya kesehatan yang mahal,
 Andika spontan menjawab tegas bahwa pelayanan kesehatan sesungguhnya 
bisa gratis. “Saya dengan Pak Wahidin Halim berkomitmen, hanya dengan 
kartu tanda penduduk domisili Banten, warga bisa mendapatkan pelayanan 
gratis. Kami punya analisa anggaran dan mampu mewujudkan program ini,” 
ujarnya.Sementara Ujang Saepudin, warga Kecamatan Malingping 
menitip salam kepada Atut yang disampaikan langsung kepada Andika. Sebab
 karena program percepatan pembangunan infrastruktur yang digagas Atut 
semasa menjadi gubernur, Jalan Saketi-Malingping menjadi mulus. “Satu 
tugas lagi jika Andika diberi amanah bersama Pak Wahidin memimpin 
Banten. Yakni menyelesaikan masalah listrik di Lebak selatan,” ujarnya.
 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment