![]() |
Kampanye terbuka pasangan cagub dan
cawagub nomor urut 2 Rano Karno dan Embay Mulya Syarief di Lapangan
Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (8/1).
|
SERANG- Calon gubernur (cagub) Banten nomor urut 2 Rano
Karno menarget meraih 60 persen suara pada Pilkada Banten yang akan
digelar pada 15 Februari 2017. Untuk dapat meraihnya, calon petahana
yang berpasangan dengan calon wakil gubernur (cawagub) Embay Mulya
Syarief ini akan mengoptimalkan perolehan suara di wilayah Tangerang
Raya, dan pemilih pemula."Populasi (penduduk-red) yang banyak kan di Tangerang Raya (Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan-red). Tentu kita harus
banyak sosialisasi dan bergerak di sana, dan supaya bisa meraih suara
mengambang itu. Barangkali kalau kita bisa dapat 60 persen suara, itu
bagus," ujar Rano Karno usai kampanye terbuka, di Lapangan Boru,
Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (8/1).Rano mengaku memiliki
waktu efektif tinggal 30 hari lagi untuk bekerja menarik suara
masyarakat. Sebab pada 8 Februari nanti sudah masuk masa tenang,
sehingga para calon dan tim pemenangan tidak boleh lagi berkampanye.
Untuk itu, disisa waktu 30 hari ini Rano mengaku harus gencar melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, mengajak masyarakat, dan melakukan
kampanye dengan cara-cara yang baik."Tentu kami akan mengajak
semua kalangan masyarakat. Kalau survei, ya maaf, kita katakan bahwa
kita unggul, dan memang secara realita kita unggul. Tapi bukan berarti
ini kita tidak bekerja lagi. Kita harus tetap bekerja meningkatkan
perolehan suara. Karena jumlah suara mengambang masih cukup besar, dari
hasil survei kita, suara mengambang mencapai 16 persen dari jumlah
pilih," katanya. Menurut Rano, suara mengambang itu kebanyakan
dari pemilih pemula seperti siswa SLTA yang sudah 17 tahun, mahasiswa,
dan warga yang belum punya kartu tanda penduduk elektronik (KTPE) namun
boleh ikut (memilih) dengan mengisi form yang disiapkan KPU. "Nah ini
juga menjadi bagian yang harus kita pantau," tegasnya seraya berharap
partisipasi masyarakat pada Pilkada Banten 2017 ini tinggi."Mudah-mudahan
partisipasi pemilih bisa tercapai sampai 70 persen. Untuk itu
dibutuhkan kerja keras kita semua. Ini harapan saya sebagai calon
gubernur, dan sebagai gubernur non aktif. Saya sebagai gubernur non
aktif tentu juga berharap partisipasi pemilih tinggi. Harapan yang lebih
besar tentu pilkada berjalan aman, damai, dan tentram," katanya.Pantauan
Banten Raya, ribuan masyarakat sejak pukul 13.00 mulai memadati
Lapangan Boru untuk mengikuti kampanye rapat umum pasangan Rano-Embay
yang diusung PDIP, NasDem dan PPP. Masyarakat datang menaiki mobil
pribadi, mobil angkutan kota (angkot) dan motor. Meski sempat diguyur
hujan deras sebelum kehadiran pasangan Rano-Embay, namun mereka antusias
menunggu dan mengikuti jalannya kampanye hingga selesai. Masyarakat pun
tampak menikmati agenda kampanye yang juga diisi hiburan musik.Tepat
pukul 14.17, pasangan Rano-Embay tiba ke lokasi kampanye, dan langsung
menaiki panggung utama untuk memulai kampanye. Sejumlah juru kampanye
(jurkam) pun secara bergantian berorasi untuk menyosialisasikan figur
Rano-Embay, dan mengajak masyarakat untuk memilihnya pada 15 Februari
nanti.Orasi politik itu diawali oleh juru bicara tim pemenangan
Rano-Emay yang juga Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD PDIP Banten
Asep Rahmatullah. Kemudian secara bergantian disusul dengan Ketua DPD
PDIP Banten HM Sukira, mantam Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, politisi
PDIP Sri Hartati, politisi PPP Irgan Chairul Mahfidz, sekretaris tim
pemenangan Rano-Embay Muflikhah, Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan,
Wakil Sekjen DPP NasDem Dedi Ramanta, Ketua DPW NasDem Banten Wawan
Iriawan, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, dan ditutup oleh
pasangan Rano-Embay.Dalam orasinya Rano menyampaikan
keberhasilannya meningkatkan pembangunan di Provinsi Banten. Salah
satunya yang diunggulkan adalah perbaikan infrastruktur jalan yang kini
mulai membaik."Panjang jalan Provinsi Banten 720 kilometer, kini
tinggal tersisa 20 persen lagi untuk perbaiki. Selebihnya sudah
dibangun, dan sudah bagus. Jalan Cinangka tahun ini akan dilanjutkan
pembangunanya. Jalan Malingping-Bayah sudah selesai, sudah bisa
dilewati. Kemarin saya bekerja jadi gubernur cuma satu setengah tahun.
Dengan waktu yang sempit itu saya harus bekerja maksimal, dan
alhamdulillah selesia. Namun bukan saya serakah, tapi saya ingin
mencoba melanjutkan kembali pembangunan di Banten agar lebih meningkat.
Saya ingin membawa Banten lebih maju, dengan masyarakatnya yang
sejahtera. Untuk itu, pilih Rano-Embay. Jangan luma tanggal 15 Februari
coblos nomor dua. Coblos nomor berapa? Nomor dua," teriak Rano
menggunakan pengeras suara.Giliran calon wagub Embay Mulya
Syarief yang menyampaikan orasi. Tak banyak yang dia sampaikan. Embay
hanya menyatakan bahwa dirinya bersama Rano Karno bertekad membenahi dan
memperbaiki Banten ke arah lebih baik, dan bebas dari praktik."Kita
berdua bertekad membangun Banten bebas korupsi. Karena korupsi hanya
akan membelenggu pembangunan Banten. Jika ingin Banten lebih maju dan
meningkat lagi pembangunnanya, ayo coblos nomor dua pada 15 Februari
nanti," ujar Embay. Dalam orasinya, Asep Rahmatullah menyatakan
bahwa selama menjadi gubernur, Rano Karno telah membuat perubahan
infrastruktur di Banten bagian selatan menjadi lebih baik. "Dulu, kita
menghabiskan waktu sampai lima jam untuk sampai ke sana, sekarang cukup
dua jam kita sampai ke sana. Untuk itu, pada 15 Februari nanti ayo kita
pilih Rano-Embay untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten,"
tegas Asep.Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira menyampaikan,
pasangan Rano-Embay adalah pasangan yang memiliki segudang prestasi.
Buktinya, meski Rano Karno hanya satu setengah tahun menjabat gubernur,
pembangunan Banten sudah terasa berubah baik. "Kehadiran Pak
Embay juga penting, karena tanpa kiprah beliau, Banten belum tentu jadi
provinsi. Jadi, kalo nanti enggak pilih Rano-Embay, bagaimana nasib
Banten ke depan?" tegas Sukira. Mulyadi Jayabaya dalam orasinya mengaku
optimistis Rano Karno kembali menjadi gubernur. "Insya Allah nomor dua
kembali memimpin Banten. Haji Embay tokoh Banten, tokoh pendiri
Banten yang tau betul tentang Banten. Kenapa dia mau berpasangan dengan
Rano, karena Embay tau Rano dalam satu setengah tahun memimpin bisa
membabwa perubahan Banten. Dulu, ke Malingping bisa 8 jam. Dengan Banten
dipimpin Rano, jalan jadi bagus, sehingga perjalanan ke Malingping
jadi 2 jam," ujarnya.Fungsionaris PPP Irgan Chairul Mahfidz
mengatakan, pasangan Rano-Embay didukung oleh banyak tokoh Banten, salah
satunya adalah mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Ini membuktikan
bahwa pasangan Rano-Embay cenderung bersih dan bebas korupsi."Coba
ingat. Lembaga KPK yang ditakuti itu, pertama kali dipimpin oleh orang
Banten. Siapa itu? Ya Pak Taufiequrachman Ruki. Sekarang orangnya
(Ruki-red) mendukung Rano-Embay. Selain itu ada juga Pak Muchtar
Mandala, pendiri Provinsi Banten. Dukung siapa? Dukung Rano-Embay. Jadi,
jangan pilih pemimpin yang suka bohong, suka korupsi, suka pungli.
Jangan pilih yang banyak ngomong. Pilih lah Rano-Embay, pasangan
nasionalis religius," ujarnya.Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan
dalam kesempatan itu bertanya kepada ribuan massa tentang slogan pada
logo Provinsi Banten. "Siapa yang tau, apa slogan pada logo Banten.
Slogannya iman dan taqwa," ujar Agus.Menurut Agus, iman artinya
percaya. "Percaya tidak jalan di Banten sudah bagus? Percaya kan. Nah
itu setelah dipimpin Pak Rano Karno. Jadi, Pak Rano ini jelmaan dari
slogan iman," katanya.Taqwa, lanjut Agus, artinya religius. "Religius
itu doyan salat, doyan ngaji. Yang selalu menjalankan ketakwaan itu kan
kiyai. Nah, Haji Embay ini kiyai, biasa ceramah di
masjid-masjid, cuma karena kampanye ini tidak boleh di masjid, jadi
tidak ceramah ke maajid. Jadi, Haji Embay ini jelmaan slogan takwa.
Jadi, iman dan taqwa ini nyambung di pasangan Rano-Embay. Ini bukti
bahwa Allah telah menakdirkan Banten akan dipimpin pasangan Rano-Embay,"
tegasnya.Ketua DPE NasDem Banten Wawan Irawan menyampaikan
keyakinannya bahwa pasangan Rano-Embay akan menang pada Pilkada Banten
2017. "Saya tidak mau panjang lebar, orasi saya ini hanya mau pastikan
bahwa tangal 15 Februari nanti kita punya gubernur Pak Rano dan wakil
gubernur Pak Embay. Saya yakin pasangan ini akan menang. Jika menang,
rakyat akan sejahtera, rakyat tidak bodoh, dan akan sejahtera jika
dipimpin Rano-Embay," tegasnya.Sedangkan mantan Ketua KPK
Taufiequrachman Ruki saat diberi waktu berorasi memanggil tiga rekannya,
yakni Mansyur Muhidin, Muchtar Mandala dan Embay Mulya Syarief. "Nah,
kita berempat ini bagian dari pendiri Provinsi Banten. Sekarang saya
ingin memberi pelajaran kepada semua yang ada di sini, bagaimana memilih
ikan. Kalau mau pilih ikan, harus pilih kepalanya. Kalau kepala busuk,
ikannya tidak seger. Kenapa Banten 10 tahun berdiri, tidak maju-maju,
itu karena milih ikannya busuk," tegas Ruki."Untuk itu sekarang
saya pilihkan ikan yang segar. Saya yakinkan dan pastikan bahwa Pak Rano
dan Pak Embay ini ikan yang tidak busuk, masih seger. Jadi coblos nomor
dua, karena kalo ibarat memilih ikan, pasangan ini masih seger. Jadi
kalo dipimpin Rano-Embay, Banten akan segar," tegas Ruki menutup orasi.
0 comments:
Post a Comment