![]() |
ILUTRASI |
Kedua, survei untuk pemetaan kekuatan politik. Tim sukses
semestinya membuat survei untuk:1) memetakan posisi kandidat di mata
masyarakat, 2) memetakan keinginan pemilih, 3) mendefinisikan mesin
politik yang paling efektif digunakan sebagai vote getter, 4)
mengetahui media yang paling efektif untuk kampanye.
Ketiga, follow up hasil survei. Follow up hasil survei menjadi agenda kerja tim sukses yaitu:
1) Penguatan mesin politik. Riset dapat mengetahui mesin politik
yang paling dekat dengan massa i.e. lembaga keagamaan, lembaga
kemasyarakatan, lsm dll. Tugas tim sukses khususnya bagian training
adalah melakukan penguatan terhadap mesin politik tersebut agar menjadi
vote getter yang efektif.
2) Candidat positioning. Riset dapat menggambarkan citra
kandidat yang diharapkan, dan agenda kerja yang diinginkan. Dari hasil
riset ini tim sukses, khususnya bagian pencitraan, dapat merencanakan
citra dan posisi kandidat agar sesuai dengan keinginan pemilih.
3) Marketing. Riset dapat mengetahui posisi kandidat di mata
masyarakat, citra gubernur yang diinginkan masyarakat, agenda kerja
yang diinginkan masyarakat. Tim sukses (bagian kampanye dan media
massa) harus memfollow-up dengan membuat visi misi, membuat materi
kampanye, strategi kampanye, dan merencanakan media kampanye.
Ada sedikit tips untuk anda yang mungkin seorang tim sukses dalam
PILKADA dan bisa juga diterapkan pada momen politik lainnya seperti Pileg
atau Pemilihan Ketua Umum Organisasi. Dalam politik kita tak tahu kita
berhadapan dengan siapa meskipun orang tersebut dalam Tim kita. Semua
serba mungkin dalam dunia perpolitikan. Mungkin dia mata-mata dari
lawan politik kita. Tapi kalau kita bisa mengindentifikasi siapa
mata-mata dan siapa memang benar-benar Tim kita. Bisa aja mata-mata itu
dalam Tim kita akan mungkin menguntungkan kita, kalau kita dia itu
mata-mata. Kasih aja info yang berseberangan dengan strategi politik
kita, agar juga salah dengan strategi mereka.
Mengatasi Mata-Mata Lawan :
Mata-mata juga sering disebut dengan musuh dalam selimut, jauh lebih
berbahaya dari pada lawan di depan mata, karena bisa saja menghancurkan
strategi yang telah dirancang atau setengah jalan menjadi mubasir karena
langkah-langkah kita sudah di antisipasi lawan karena langkah tersebut
telah diketahui lawan melalui mata-matanya yang berada dilingkungan
kita. sehingga pemikiran, dana, dan lebih-lebih waktu yang sangat
berharga hilang begitu saja.
Menemukan mata-mata itu juga gampang-gampang susah. Caranya kasih info
kepada tim kita yang berbeda-beda, misal info 1, 2, 3 dst. Yang sampai
pada lawan politik info yang mana. Bila itu info 2 maka tim kita yang
kita beri info 2 itulah mata-mata, tapi harus cek duluan lho mungkin 3
test baru ketahuan benar. Silahkan di kembangkan saja dalam
penerapannya agar lebih optimal.
Strategi pemenangan calon secara ringkas:
1. Sukses itu berkat kerja keras.
2. 'Serang' strategi lawan
3. 'Hancurkan' Aliansi lawan
4. 'Seran'g lawan
5. 'Kepung' kubu pertahanan lawan
6. Tentukan strategi anda
7. Kenali karateristik 'medan perang'
8. Temukan keuntungan strategi anda
9. Manfaatkan kekuatan lawan
10. Saring topik anda
11. Tentukan tujuan taktis anda
12. Kendalikan strategi anda
13. Menciptakan imej yang lebih baik
14. Menampilkan figur kepemimpinan yang kharismatik dan menyakinkan
15. Propagandakan bidang atau bagian program partai yang unggul/kuat (atau dianggap kuat)
16. Memindahkan pengambilan keputusan ke sebuah organ atau sekelompok orang yang bersedia memimpin dan bersedia mengambil alih
17. Mengaburkan perbedaan pendapat/pandangan dengan melakukan strategi Disinformasi
18. Mempreteli imej personel partai lawan
19. Masuk lebih dalam ke dalam 'pasar' agar dapat menyerap kelompok sasaran partai
22. Menjaga agar jumlah lawan tetap kecil, melalui strategi langkah-langkah kecil
23. Memperluas 'pasar' agar dapat memenangkan kelompok-kelompok pemilih baru
24. Memperluas 'pasar' agar dapat menyakinkan dan memenangkan kelompok-kelompok pemilih baru
25. Buat 'kontroversi' biar fifty-fifty kedalam pilihan setuju atau tidak efektif lawan bila lebih dari 3
0 comments:
Post a Comment