![]() |
Masjid Raya London Timur, salah satu masjid yang membuka diri bagi warga non-Muslim di acara tahunan Visit My Mosque. |
INGGRIS– “Tak ada tembok. Tak perlu visa. Semuanya
dibolehkan masuk,” demikian undangan yang disebar Dewan Muslim Inggris,
MCB, beberapa hari sebelum digelar hari berkunjung ke masjid.Ini adalah acara tahunan MCB yang dimaksudkan memberi kesempatan bagi
warga non-Muslim untuk mengetahui lebih jauh soal Islam.
Penyelenggaraan tahun ini dirasa makin relevan dengan ‘naiknya sentimen
anti-Islam dan antipendatang’ di sejumlah negara Barat.Menurut catatan MCB, kegiatan tahun ini -yang jatuh hari Minggu
(05/02)- diikuti oleh lebih dari 150 masjid, di antaranya Masjid Raya
London Timur (East London Mosque).Pengunjung bisa mendengar azan, melihat secara langsung pelaksanaan
salat berjamaah, dan mengajukan aneka pertanyaan ke imam atau ke
pengurus masjid.“Saya belum pernah masuk ke masjid selama hidup saya. Saya mengetahui
kegiatan ini dari Facebook dan memutuskan untuk ikut serta,” kata
seorang pengunjung wanita di aula Masjid Raya London Mosque di kawasan
Whitechapel, London, kepada BBC News.“Saya tadinya memang sudah berencana ingin berkunjung ke masjid. Tapi
dengan melihat situasi yang berkembang akhir-akhir ini, kegiatan
semacam ini menjadi jauh lebih penting dan lebih bermakna,” kata seorang
bapak paruh baya.
Meluruskan informasi yang keliru
Meluruskan informasi yang keliru
Dilowar Khan, direktur Masjid Raya London Timur, mengatakan pihaknya
mendukung acara yang diberi nama Visit My Mosque (Kunjungi Masjidku)
karena tak semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam masjid.“Ada banyak informasi yang keliru soal masjid. Jadi, menjadi tanggung
jawab kami untuk membuka pintu dan meminta masyarakat untuk mengunjungi
masjid,” kata Khan.Fathimatuz Rofe -relawan yang membantu kegiatan Visit My Mosque-
mengatakan dirinya tak memperkirakan banyaknya tamu yang mengunjungi
Masjid Raya London Timur.“Kami tentu senang menerima banyak kunjungan. Ini adalah kehormatan yang besar bagi kami,” ujar Rofe.Di luar anggota masyarakat non-Muslim kebanyakan, yang juga ikut
dalam kegiatan ini adalah ketua Partai Buruh yang beroposisi, Jeremy
Corbyn, yang mengunjungi Masjid Finsbury Park, London.“Bangga bisa berkunjung ke Masjid Finsbury Park. Komunitas Muslim
memberikan konstribusi yang luar biasa bagi Inggris,” kata Corbin
melalui akun Twitter, seraya membubuhkan tanda pagar #VisitMyMosque.Cuitan Corbyn ini disuka 3.400 akun dan dibagi ulang lebih dari 1.400 kali.Politikus David Lammy juga mengunggah fotonya bersama rekan Muslimnya
di masjid Tottenham, London, dan menggambarkan acara ini sebagai
‘kegiatan yang hebat’ dan bisa ‘menjadi penangkal atas kejadian-kejadian
rasis’ dalam beberapa waktu terakhir.Visit My Mosque sudah memasuki tahun ketiga dan diperkirakan angka kunjungan kali ini mencapai rekor tertinggi. (BBC)
0 comments:
Post a Comment