Serang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang
menggelar sosialisasi Pilgub 2017 kepada para lurah dan camat se-Kota
Serang. Tetapi dalam sosialisasi tersebut KPU dihujani pertayaan oleh
lurah dan camat yang hadir pada kesempatan tersebut.Walaupun memang ketentuan pemilih
haruslah memiliki E-KTP ataupun Surat Keterangan (Suket), Hal itu
disampaikan oleh Komisione KPU Kota Serang, Ali Faisal pada saat
sambutan.Lanjut Ali, seharus dalam Pilgub Banten
2017, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang
melakukan jemput bola, supaya dapat mengurangi angka masyarakat Kota
Serang yang belum memiliki Suket.“Memang masih tercatat 7 ribu, dan kita
belum mengetahuinya ada pengurangan atau belum. Tapi apabila ingin ada
pengurangan seharusnya dilakukan jemput bola, dan melihat data By Name
By Adresnya,” katanya.Di tempat sama, Wakil Walikota Serang,
Sulhi Choir menambahkan, dalam Pilgub Banten sendiri tidaklah begitu
rumit dan sulit, karena masyarakat Kota Serang tinggal datang saja ke
Disdukcapil Kota Serang dan meminta Suket ataupun perekaman. “Karena
apabila melakukan jemput bola, Disdukcapil Kota Serang masih kekurangan
SDM,” ucapnya.Kemudian, dikatan Sulhi, kalau untuk
pengetahuan masyarakat Kota Serang mengenai pemilu sangatlah tinggi.
Karena setiap masyarakat pasti sudah tau waktu dan tanggal pemilihan.
“Tapi karena pemahaman dalam peraturanya yang kurang, dan menyebabkan
partisipasi pemilih di Kota Serang selalu rendah,” tandasnya. (
Tuesday, 7 February 2017
Home »
» Sosialisasi Pilgub Banten 2017, KPU Kota Serang Dihujani Pertanyaan Oleh Lurah dan Camat
0 comments:
Post a Comment