CILEGON – Pendaftaran lelang jabatan eselon II memang masih sepi
peminat. Meski ada 90 pejabat eselon III yang sudah memenuhi syarat,
sampai kemarin, baru empat orang yang mendaftar. Meski sepi peminat,
Pemkot sudah memikirkan dampak lelang jabatan eselon II tersebut, yakni
akan terjadi kekosongan pada tujuh pos jabatan eselon III.
Wakil Walikota Edi Ariadi mengatakan, meski lelang eselon II tersebut
akan berdampak terhadap kosongnya jabatan eselon III, hal itu tidak
akan berdampak terhadap tugas-tugas jabatan eselon III yang ditinggalkan
atau kosong. “Yang namanya lelang pasti ada dampaknya termasuk lelang
eselon II. Tapi, saya pastikan hal itu tidak akan mengganggu program
pembangunan yang sudah disusun,” jelas Edi, Jumat (21/4).
Menurut Edi, jika memang nanti lelang sudah selesai, pihaknya akan
membahas lebih lanjut untuk menyikapi kekosongan jabatan eselon III
tersebut. “Ya, soal jabatan eselon III kan cuma tinggal dibicarakan saja
nanti. Tapi, sekarang belum bisa dibahas karena lelangnya saja masih
proses,” ujar Edi.
Meski bakal ada jabatan esleon III yang kosong, diharapkan hal itu
tidak mengganggu proses lelang jabatan eselon II yang sekarang sedang
berlangsung. “Yang mau ikut lelang secepatnya daftar. Jangan memikirkan
jabatan yang sekarang sedang dijalani. Jika nanti selesai lelang dan
berhasil menduduki jabatan eselon II, nanti Pemkot yang akan
membahasnya,” imbuh Edi.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik meminta para
pejabat esleon III agar tidak ragu untuk segera mendaftarkan diri
mengikuti lelang jabatan eselon II. “Yang baru daftar kan empat orang.
Berarti masih jauh dari jumlah pejabat eselon III yang sudah cukup
syarat,” pinta Hasbi.
Kata Hasbi, untuk ikut berperan serta menyukseskan program Pemkot,
para pejabat eselon III harus secepatnya daftar lelang. “Jangan di
hari-hari akhir baru daftar. Hal ini bisa mengganggu pada proses
verifikasi administrasi persyaratan yang dilakukan pansel (panitia
seleksi) lelang jabatan eselon II,” ujar Hasbi.
Lebih lanjut, kata Hasbi, jika sampai dengan hari terakhir masih
sedikit pejabat eselon III yang mendaftar, itu berarti mereka tidak
turut serta menyukseskan program Pemkot Cilegon. “Lelang jabatan eselon
II ini kan termasuk salah satu program Pemkot. Seharusnya pejabat eselon
III beramai-ramai daftar dan jangan pasif meresponnya,” kata Hasbi.
Diketahui, ada tujuh jabatan eselon II yang masih kosong usai
pelantikan OPD baru, yaitu Dinas Satpol PP, Dinas Penyelamatan dan
Pemadaman, Staf Ahli Walikota, Badan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(BPBJP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dan Dinas
Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik.
0 comments:
Post a Comment