Tangerang-Aparat Kelurahan dan Kecamatan 'disemprot' Wali Kota Tangerang Arief R
Wismansyah karena gaya komunikasi dengan masyarakat yang masih kurang
tepat.
Menurut Arief, komunikasi menjadi modal penting bagi aparat untuk menyukseskan program pembangunan yang telah dicanangkan.
Untuk itu diperlukan suatu strategi komunikasi yang efektif yang bisa mensinergikan semua potensi yang dimiliki oleh stakeholder pembangunan.
Untuk itu diperlukan suatu strategi komunikasi yang efektif yang bisa mensinergikan semua potensi yang dimiliki oleh stakeholder pembangunan.
"Lurah dan Camat sebagai kepanjangan tangan pemerintah harus punya
strategi komunikasi pembangunan yang bagus untuk menggerakkan masyarakat
agar bisa terlibat dalam pembangunan," ujar Arief saat membuka kegiatan
Peningkatan Kapasitas Aparatur seluruh Lurah dan Camat se-Kota
Tangerang yang dilaksanakan di Caldera Sukabumi, Jawa Barat, Kamis
(27/04).Hal itu diduga terkait dengan persoalan antara warga dengan aparat
Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang. Perwakilan warga
Eko Kurniadi di-unfriend lantaran menyampaikan foto tentang banjir di
Paninggilan Utara ke akun Facebook milik Kelurahan setempat. Selain
dihapus foto tersebut, Eko Kuniadi juga diputus pertemanannya. Hal itu
membuat Eko kecewa dengan aparat kelurahan.
Untuk itu, Wali Kota Tangerang mengatakan, terkait pendekatan yang
perlu dilakukan untuk membangun komunikasi yang efektif, lanjut Wali
Kota bisa dilaksanakan secara sederhana yaitu melalui kegiatan kerja
bakti maupun sekedar ngopi bareng dengan masyarakat.
"Dan Camat maupun Lurah juga harus rajin turun ke lapangan, sehingga
setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakatnya ditangani secara
tepat," terangnya.
"Dan yang lebih gampang lagi Lurah dan Camat dan semua aparat harus
bisa memberikan contoh kepada masyarakatnya," tegas Wali Kota.
"Karena bila tidak bisa memberikan teladan, yang ada adalah miskomunikasi," terang Wali Kota.
Dikatakannya, sebagai pelayan masyarakat, aparat seharusnya sering turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat sambil mensosialisasikan program pemerintah.
"Karena bila tidak bisa memberikan teladan, yang ada adalah miskomunikasi," terang Wali Kota.
Dikatakannya, sebagai pelayan masyarakat, aparat seharusnya sering turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat sambil mensosialisasikan program pemerintah.
"Komunikasi dengan masyarakat itu banyak caranya, salah satunya melalui kerja bakti bareng masyarakatnya," Terangnya.
"Dari situ kita bisa tahu langsung permasalahan yang dihadapi
masyarakat kita, sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang pas untuk
menyelesaikan persoalan tersebut," Sambungnya.
"Tugas kita melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga mereka
bisa tergugah kesadarannya untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang,"
paparnya






0 comments:
Post a Comment