Serang-Wakil Ketua DPRD Banten dapil Kota Serang Adde Rosi Khaerunisa akan
mendorong penambahan anggaran yang diajukan Pemkot Serang yang akan
dipergunakan untuk penataan revitalisasi Banten Lama sehingga Banten
Lama ini menjadi sebuah icon Banten.
"Saya sangat mendukung dan akan mendorongnya anggaran yang diajukan
pemkot untuk revitalisasi Banten Lama. Kaitan usulan yang Rp32 miliar
kemarin yang ditolak, kita akan dorong untuk dianggarkan kembali yang
peruntukannya khusus Banten Lama," ungkap Adde Rosi Khaerunisa, yang
ditemui disela-sela melakukan jumat bersih di sekitar Kawasan Masjid
Banten Lama bersama pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang,
Jumat (14/7).
Dirinya atas nama lembaga legislatif dan juga PMI akan terus
mensupport program pemprov Banten dalam rangka melakukan revitalisasi
Banten Lama, agar tertata dengan rapih dan tidak terlihat kumuh. Ia
mengungkapkan, jika kegiatan jumsih ini merupakan bagian dari permulaan
revitalisasi yang akan dilakukan Pembprov Banten, dimana pasca liburan
kemarin setelah Hari Raya Idul Fitri, banyak para penziarah datang dan
meninggalkan sampah.
"Kami tidak fokus pada kegiatan donor darah saja, akan tetapi dalam
bidang kebersihan juga. Melihat Banten Lama kurang bersih, kami
tergerak untuk membersihkan sampah-sampah sisa para penziarah, dan kami
juga memberikan bantuan sapu, pengki dan tong sampah," katanya.
Bahkan lanjutnya, kedepan setelah dilakukannya revitalisasi kegiatan
jumsih ini akan dijadikan kegiatan rutin PMI. Selain itu, bersih-bersih
ini juga merupakan program PMI pra bencana. Karena di Kecamatan Kasemen
ini rawan bencana seperti air rob, dan diharapkan ini bisa
mengurangi.(ERN).
Sementara itu, Ketua Kenadziran Banten Tb.Abas Wasse mengatakan,
pihak kenadziran juga sangata mendukung program pemerintah yang akan
melakukan revitalisasi. Ia juga mengharapkan, dalam revitalisasi ini
yang perlu didahulukan yakni perbaikan infrastrukturnya, seperti jalan
yang menuju ke Banten Lama berikut Lampu penerang jalan umum (PJU).
Kemudian relokasi pedang supaya tertata rapih.
"Kami sangat mendukung penataan Banten Lama ini," katanya.
Terkait kegiatan Jumsih yang dilakukan PMI, pihaknya sangat
mengapresiasi, dan kegiatan seperti ini baru kali pertama dilakukan. Ia
juga mengatakan, jika kegiatan kebersamaan seperti inilah yang
diharapkannya. Karena melakukan kebersihan ini bukan kewajiban
Kenadziran saja, akan tetapi kewajiban bersama.
"Ini keinginan kami, hanya baru sekarang terrealisasi. Kesultan
memang kumuh, dan itu bukan kewajiban kami (kenadziran) saja, akan
tetapi kewajiban bersama,”
0 comments:
Post a Comment