
"Kami setuju Ibu Kota Negara RI pindah ke Kecamatan Maja, Kabupaten
Lebak, karena mudah beradaptasi sebagai daerah penyangga DKI Jakarta,"
kata Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro
Rangkasbitung, Rabu (17/7).
Menurut dia, pemindahan Ibu Kota Negara harus segera dilakukan tiga
sampai empat tahun ke depan karena saat ini Jakarta sudah padat populasi
manusia maupun kendaraan. Bahkan, antrean kendaraan setiap hari sulit
bergerak, terutama kemacetan di perempatan maupun persimpangan jalan.
Selain itu Jakarta setiap tahun menjadikan daerah "langganan" banjir
akibat luapan beberapa sungai dari kawasan Bogor. Dengan demikian,
pemerintah secepatnya untuk mengkaji pemindahan Ibu Kota Negara dan
bukan dijadikan hanya wacana saja ketika Kantor Istana Presiden dilanda
banjir.
Sebab pemindahan Ibu Kota Negara di beberapa negara juga pernah
terjadi, seperti di Amerika Serikat. "Kami sangat setuju Ibu Kota Negara
berada di Kecamatan Maja, dibandingkan dengan Pulau Luar Jawa,"
katanya.
Ia mengatakan, kelebihan Maja jika kepala negara memanggil menteri
atau instansi lain untuk datang, maka komunikasi dan transportasi
relatif dekat.
Jarak tempuh Kecamatan Maja dan Jakarta kurang lebih 60 kilometer
jika ditempuh kendaraan roda empat hanya satu jam. Begitu pula bisa
ditempuh melalui jalur Tol Balaraja dan Serpong.
Saat ini, Tol Balaraja dan Serpong sebagai pintu gerbang masuk ke
Kecamatan Maja masih tahap perencanaan pembangunan Kementerian Pekerjaan
Umum.
Di samping itu akses angkutan kereta api begitu mudah dengan beroperasinya jalur ganda atau 'double treck'
yang menghubungkan Maja-Parungpanjang-Serpong-Jakarta. Selain itu
Kecamatan Maja dinyatakan aman dari bencana gempa tektonik dan tsunami,
termasuk bebas banjir.
Kelebihan lainnya, kata Encep, sebagian besar lahan di Kecamatan Maja
milik Badan Perusahaan Milik Negara (BUMN) seluas 5.250 hektare. "Saya
kira untuk pembebasan lahan di Kecamatan Maja begitu mudah karena milik
pemerintah itu," katanya.
Ia menyebutkan, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kecamatan Maja
berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten
Lebak.Selain itu banyak para investor yang akan menanamkan modalnya
sehingga dapat menyerap lapangan pekerjaan. "Kami minta pemerintah
daerah harus mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah pusat agar
direalisasikan pemindahan Ibu Kota Negara," katanya.
Sumber : Antara
0 comments:
Post a Comment