PANDEGLANG, (KB).- Puluhan warga yang
mengatasnamakan Koalisi Gerakan Aspirasi Rakyat Pandeglang menggelar
unjuk rasa di gedung bupati, DPRD dan Kejaksaan Negeri Pandeglang, Senin
(10/7/2017). Dalam aksinya, massa mendesak pemerintah daerah untuk
segera mengusut tuntas adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
terkait penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di
beberapa desa yang ada di Kecamatan Sobang.
Korlap aksi Sujana mengatakan, desa seharusnya bisa lebih maju karena
banyak anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah. Namun demikian,
harapan tersebut tidak sesuai dengan progres di lapangan karena tidak
dijalankan sebagai mestinya. ”Saat ini desa telah berkembang dalam
berbagai bentuk sehingga dirasa akan lebih maju, mandiri dan demokratis
sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan
pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera.
Namun harapan itu hanya simbol karena masih ada desa yang
melaksanakan pembangunan tidak merata dan transparan,” kata Sujana dalam
orasinya. Beberapa desa yang tidak melaksanakan penggunaan anggaran DD
dan ADD menurutnya, tidak tepat sasaran terjadi di Kecamatan Sobang
sehingga harus segera menjadi perhatian pemerintah daerah dan pihak
penegak hukum untuk segera melakukan pengusutan. ”Desa yang diduga
melakukan KKN karena sudah berani memanipulasi data saat Laporan
Pertanggungjawaban (LPj) DD dan ADD tahun 2015, 2016 dan 2017 terjadi di
Desa Sobang, Kota Mekar, Cimanis, Bojen Induk dan Pangkalan,” ucapnya.
Pengunjuk rasa lainnya Ahmadi menuturkan, dengan munculnya persoalan
tersebut pihaknya mendesak Bupati Pandeglang untuk segera memberikan
teguran keras kepada kepala desa yang bersangkutan. Sebab, pihaknya
tidak menginginkan jika persoalan itu menjadi bumerang bagi pemerintah
daerah karena tidak adanya terobosan dalam mengentaskan desa tertinggal.
”Kami berharap Bupati Irna Narulita harus bersikap tegas dengan
mencabut Surat Keputusan (SK) kepala desa yang nakal karena sudah berani
memanipulasi data penggunaan DD dan ADD yang terjadi di Kecamatan
Sobang,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment