SERANG (KB).- Dalam mendukung dan mengembangkan
program belajar mengajar “Pintar Bersama Polisi”, Kepolisian Sektor
(Polsek) Kragilan membagikan 1.000 pinsil kepada murid di Sekolah Dasar
Negeri (SDN) 1 Kragilan, Rabu (23/8/2017). Program pendidikan yang sudah
berjalan lebih dari 2 bulan ini merupakan tugas Polri dalam membantu
mencerdaskan anak-anak Indonesia serta cinta tanah air.
“Pemberian 1.000 pinsil ini merupakan bagian pengembangan program
yang sudah kami jalankan dalam meningkatan mutu pendidikan. Insya Allah
pemberian pinsil ini berkelanjutan,” ungkap Kapolsek Kragilan, Kompol
Tosriadi Jamal kepada kabar banten. Dikatakan Kapolsek, selain
memberikan 1.000 pinsil, pihaknya juga memberikan buku tulis. Namun
berbeda dengan pemberian pinsil yang merata, pemberian buku tulis ini
dilakukan setiap hari dan hanya diberikan kepada murid-murid yang bisa
menjawab pertanyaan yang sudah diajarkan sebelumnya.
“Bentuknya seperti reward (hadiah). Sistem ini kami jalankan agar
murid-murid berlomba-lomba untuk belajar, mengingat apa yang kami sudah
ajarkan,” ujar mantan Kanit Reskrim Tambora, Jakarta Barat ini. Dimata
Kompol Tosriadi Jamal, personil kepolisian tidak hanya melindungi,
mengayomi dan melayani masyarakat serta sebagai penegak hukum namun
personil Polri juga harus ikut mencerdaskan anak-anak bangsa. Melalui
program Pintar Bersama Polri (PBP), dirinya berusaha meluangkan waktunya
2 jam setiap harinya untuk mengajarkan mata pelajaran revolusi mental
dan cinta tanah air di Sekolah Dasar Negeri 1 Kragilan. “Program PBP ini
diajarkan setiap hari mulai pukul 06.30 hingga pukul 08.00 WIB,” kata
Tosriadi.
Menurut Tosriadi, Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh
masyarakat baik pemerintah atau rakyat dengan cara yang cepat untuk
mengangkat kembali nilai-nilai strategi yang diperlukan oleh Bangsa dan
Negara. Revolusi mental juga mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan
perilaku yang berorientasi pada kemajuan sehingga menjadi bangsa besar.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kedisiplinan dan kecintaan
terhadap tanah air kepada murid SD. Dengan ditanamkan sejak dini,
diharapkan para siswa kelak jika sudah dewasa dapat lebih menanamkan
kecintaannya,” kata Tosriadi.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 1 Kragilan, Jamhuri, S.Pd
sangat mengapresasi program Pintar Bersama Polisi yang diadakan jajaran
Polsek Kragilan. Menurut Jamhuri, program PSB dirasakan sangat membantu
dalam pencapaian kurikulum karena meteri cinta tanah air sangat
diperlukan. “Prgoram ini sangat membantu karena materi yang diberikan
berkaitan dengan revolusi mental dan cinta tanah air sangat diperlukan
bagi siswa,” ujar Jamhuri.
Sedangkan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Kragilan, Nursaim
meminta kepada Kapolsek agar program Pintar Bersama Polisi dapat
diajarkan di seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Kragilan. Nursaim
meyakini Polri, khususnya Polsek Kragilan mampu memenuhi keinginan para
kepala sekolah. “Kami berkeinginan agar pragram ini bisa diterapkan di
seluruh sekolah di Kecamatan Kragilan. Dan kami berharap program inipun
dapat dijadikan contoh bagi pimpinan polsek lainnya,” kata Nursaim. (
0 comments:
Post a Comment