
CILEGON, (KB).- Sejumlah warga mengeluhkan perbaikan
drainase yang dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
(DPUTR) di Jalan Cilegon-Bojonegara, karena menimbulkan kemacetan yang
cukup parah akibat tumpukan material proyek di sisi jalan. “Kemacetan
sering terjadi di sepanjang jalan ini, karena banyak gundukan material
dan alat berat yang diparkir di pinggir jalan,” kata Sumini (35), warga
Perum Metro, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang , Selasa
(24/10/2017).
Ia mengeluh, karena kemacetan arus lalu lintas di jalan raya
tersebut, sering terjadi dengan antrean kendaraan yang cukup panjang.
Apalagi ketika cuaca panas, banyak debu beterbangan. Seharusnya, tutur
dia, pada jam-jam tertentu, ada petugas yang mengatur arus lalu lintas
di lokasi proyek, karena kendaraan dengan kecepatan tinggi sering
berebut untuk mendahului, sehingga membahayakan pengguna jalan raya
lainnya. “Ini sudah tidak ada petugas, pengerjaannya siang hari,
macetnya sehari bisa sampai 6 kali. Jadi, harus ada petugas yang
mengatur biar tertib,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Rasdi, warga Cigiceh,Kelurahan Gedong Dalem,
Kecamatan Jombang. Ia menuturkan, setiap hari pergi dan pulang dari
Pasar Kranggot. Biasanya sebelum ada proyek perbaikan drainase dari
rumahnya ke Pasar Kranggot hanya memakan waktu 15 menit. Tetapi,
sekarang setelah ada pekerjaan proyek perjalanannya jadi terganggu
hingga menelan waktu sekitar 60 menit. Ia mengatakan, mendukung adanya
perbaikan drainase untuk kemajuan Kota Cilegon, namun alangkah bijaknya
harus ada yang mengatur lalu lintas. “Iya, baiknya ada petugas, karena
kalau saya hitung persimpangan dari Cilegon-Bojonegara ada sekitar 4
titik kemacetan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR, Nana Sulaksana ketika dikonfirmasi
meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut,
karena sejumlah proyek tersebut untuk kepentingan masyarakat salah
satunya adalah penanggulangan banjir. “Proyek ini bagian dari persiapan
kami menghadapi musim hujan. Supaya nanti tidak ada genangan air yang
tinggi, maka dilakukan pelebaran dan perbaikan drainase.
Oleh karena itu, untuk masyarakat di sekitar proyek, kami harap, agar
bersabar dahulu. Ini demi kepentingan bersama dan ini juga dalam rangka
percepatan pembangunan infrastruktur sesuai program,” katanya.
Disinggung masalah material yang menumpuk di jalan. Ia menegaskan, akan
memerintahkan pelaksana pekerjaan untuk segera mengangkuti material yang
tidak diperlukan.
0 comments:
Post a Comment