
PANDEGLANG – Jembatan gantung sepanjang 60 meter dengan ketinggian 10 meter diatas sungai Cilemer yang berlokasi di Kampung Pinggir Kali, Desa Cikuya, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang luput dari perhatian pemerintah.
Warga Kampung Pinggir Kali, Asmin
mengatakan, kondisi jembatan sudah rusak sejak tahun 2012 lalu dan
sempat diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Padahal
menurut Asmin jembatan tersebut menjadi urat nadi transportasi yang
menghubungkan 2 Kecamatan antara Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan
Pagelaran.

Lanjut Asmin, kebanyakan warga memilih
melintasi jembatan gantung karena jarak yang ditempuh untuk ke pasar
Pagelaran atau ke daerah lainnya lebih dekat hanya 1 kilometer, namun
jika harus memutar melalui Desa Surianeun warga harus menempuh jarak
sekitar 6 kilometer.
“Ya kalau yang takut lewat jembatan gantung
harus memutar ke Surianeun cuman jaraknya jauh sekitar enam kilometer,
cepat rusaknya karena warga yang mau jual hasil lewat sini, anak sekolah
juga sama lewat sini,” terangnya.
Kepala Desa Cikuya, Saniman berharap,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bisa membantu kesulitan
warganya, karena jembatan gantung sangat dibutuhkan warga sekitar,
dirinya takut jika jembatan ini tidak kunjung diperbaiki oleh Pemkab
akan memakan korban jiwa.
“Dulu pernah ada yang mau mengantar nikah
itu barang-barangnya jatuh ke sungai karena kabel penahan jembatan tidak
kuat menahan beban, harapnya tentu saja ingin cepat diperbaiki karena
takut memakan korban,” harapnya.
0 comments:
Post a Comment