SERANG: PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank
Banten) selaku Bank kebangaaan masyarakat Banten kembali menunjukan
komitmen untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Bank
Banten meluncurkan Produk UMKM Kredit usaha Bangun Banten, di Kantor
Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten, Kawasan Kemang, Kota Serang,
(13/10/2017).
Peluncuran
sekaligus Penyaluran Perdana Fasilitas Kredit UMKM kepada Debitur dan
Nasabah Pelaku UMKM di Banten ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banten
Ranta Soeharta, Wakil Walikota Serang Sulhi Choir, Direktur Utama Bank
Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain dan
Dewan Komisaris Bank Banten, Direksi Bank Banten dan tamu undangan
lainnya.
Direktur
Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dalam sambutannya menjelaskan,
peluncuran produk Kredit Usaha Bangun Banten merupakan langkah awal dan
salah satu strategi Bank Banten dalam mendukung pengembangan sektor UMKM
khususnya dalam hal permodalan.
“Kredit
ini secara khusus kami fokuskan di wilayah Provinsi Banten, sebagai
komitmen Bank Banten terhadap misi Bank Banten guna mendukung program
pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten,
juga diharapkan dapat bersinergi dengan salah satu Misi Provinsi Banten
yakni meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," jelas
Fahmi.
Kredit
usaha Bangun Banten, lanjut Fahmi adalah kredit usaha yang diberikan
kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan
investasi dengan menyesuaikan kebutuhan dan target marketnya.
Ada
3 skema kredit yang ditawarkan oleh kredit usaha Bangun Banten vang
pertama adalah Kredit Ritel yang ditawarkan kepada pengusaha UMKM dengan
plafond Rp 5 juta - 500 juta melalui produk Bangun Tunas, Bangun Mandiri dan Bangun sejahtera.
“Selain itu kami juga menyalurkan Kredit Linkage yaitu kredit yang ditujukan kepada lembaga pembiayaan Bank
dan non Bank yang ada di Provinsi Banten untuk mendukung program kerja
Pemprov Banten dalam memajukan UMKM kami juga memberikan kredit program
yang ditujukan untuk asosiasi dan perkumpulan yang ada di Banten yang
tergabung dalam naungan UMKM Pemprov Banten,” ungkap Fahmi.
Kredit
Usaha Bangun Banten, sebut Fahmi memiliki keunggulan berupa kemudahan
pembayaan angsuran melalui aplikasi uang elektronik untuk transaksi
online payment (Star-Pay) dengan menggunakan ponsel pintar.
“Kredit Usaha Bangun Banten akan dikembangkan di sentra UMKM yang
berada di wilayah Banten, sebagai pilot project adalah Kantor Cabang BSD
dan Kantor Cabang Palima, hal ini sejalan dengan program Pemerintah
Provinsi Banten berupa dukungan terhadap industri UMKM di wilayah Banten
untuk meratakan pertumbuhan ekonomi baik di kota dan di pelosok desa
dan sumbangsih Bank Banten membimbing para pelaku UMKM dalam sektor
finansial untuk meningkatkan kualitas usaha,” tutur Fahmi.Sekretaris Daerah (Sekda) Ranta Soeharta berharap Bank Bangten berperan besar dalam pertumbuhan perekoniman Banten khususnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
“Mudah-mudahan Bank Banten bisa cukup kuat. Saya optimis bahwa Bank Banten akan lebih maju,” kata Sekda.
Terkait
peluncuran Kredit Usaha Bangun Banten, Sekda Ranta berpesan agar
pembiayaannya jangan hanya terfokus pada UMKM yang berada di perkotaan
melainkan dapat menjangkau seluruh wilayah pedesaan.
“Saya
minta Bank Banten fokus menangani UMKM. Ada sentra pembuatan tas di
Kecamatan Petir, sentra pembuatan emping melinjo di Kecamatan Menes atau
sentra perajin gula aren di Kecamatan Sobang. Yang terpenting UMKM
produk lokal yang harus diangkat,” pinta Sekda.
Sekda Ratna menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas UMKM Banten saat ini pelaku UKM di Banten
mencapai 161 ribu pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti
pertambangan, industri pengolahan, jasa persewaan, trasnportasi,
pergudangan dan komunikasi. Namun baru sekitar 0,5 % yang memanfaatkan
medium digital.
“Ini
gambaran yang bisa kita manfaatkan. Bank Banten harus bisa intervensi
ini, bisa menjangkau pelaku UMKM potensial untuk bisa bertransformasi
pada pasar digital,” ucapnya.
Pada
acara peluncuran Kredit usaha Bangun Banten, juga dilakukan
penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Bank Pembangunan Daerah
Banten, Tbk, dengan PT Tokopedia dalam hal kemitraan strategis pada
bidang layanan teknologi kepada pelaku UMKM. (
0 comments:
Post a Comment