![]() |
Bupati Serang, Tatu Chasanah ikut turun
menjaring ikan bersama warga saat acara Festival Bedolan Pamarayan di
Bendungan Baru Pamarayan, Kabupaten Serang, Kamis (12/10/2017).*
|
SERANG-Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menuai perhatian saat ikut turun
dalam acara Bedolan Bendung Pamarayan, di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten
Serang, Kamis (12/10/2017). Meski harus berjibaku di atas lumpur, namun
dia terlihat bersemangat mencari ikan bersama warga. Dari awal, dia
memang sudah berniat untuk ikut turun mencari ikan di acara Bedolan
Bendungan Pamarayan. “Saya dulu, waktu kecil melakukan hal ini (mencari
ikan di sungai). Alhamdulillah sekarang bisa lagi, seru. Saya juga
sengaja bawa baju ganti,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia berterima kasih kepada pihak Balai
Besar Cidanau, Ciujung, dan Cidurian yang telah memberikan izin untuk
kegiatan Bedolan Pamarayan. Selain itu, dia juga mengapresiasi kinerja
pihak Dinas Pariwisata yang menggelar kegiatan tersebut. Menurut dia,
Bedolan Pamarayan bisa menjadi salah satu kegiatan pendongkrak
pariwisata. Dalam pandangan dia, potensi pariwisata Kabupaten Serang
tidak kalah dengan daerah lainnya. “Kami punya Anyer dan kami juga
punya bendungan. Kami harus bisa menggali dan memunculkan potensi
pariwisata dan harus berdampak positif ke masyarakat,” ucapnya.
Ia mencontohkan kegiatan Anyer Krakatau Culture Festival harus
berdampak ke hunian hotel. Begitu juga Bedolan Bendung Pamarayan, dia
berharap, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa laku.
Pengembangan potensi pariwisata, tutur dia, juga dapat menjadi solusi
mengurangi masalah pengangguran di Kabupaten Serang. “Nanti promosi
kegiatan tahunan juga harus disebar ke hotel-hotel, sehingga pengunjung
hotel tahu ada dua agenda besar pariwisata di kabupaten. Target kami,
pengujungnya selain masyarakat Kabupaten Serang, juga wisatawan dari
luar Banten,” katanya.
Dalam hal tersebut, ujar dia, masyarakat juga harus mendukung dengan
sadar wisata, misalnya etikanya sebagai tuan rumah harus dijaga, harus
ramah untuk membuat nyaman para tamu, kemudian menjaga kebersihan.
“Kalau masyarakatnya jorok, pengunjung juga gak akan mau datang,” ucapny
0 comments:
Post a Comment