Pilkada Kota Serang 2018: Golkar Pasang Target 70 Persen

Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana (kanan) bersama Wakil Ketua DPRD Banten Adde Rosi Khoerunnisa (kedua kiri), Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kota Serang Tb Haerul Jaman (kiri), bakal calon Walikota Serang dari Partai Golkar Vera Nurlaela Jaman (ketiga kiri) dan KH Ariman Anwar berdoa bersama sebelum memotong nasi tumpeng, di gedung Golkar, Kota Serang, Jumat (20/10

SERANG – Meskipun saat ini baru berkoalisi dengan dua partai, Golkar optimistis dapat meraih 70 persen suara pada Pilkada Kota Serang tahun depan. Sejumlah partai politik yang ingin berkoalisi dengan partai berlambang beringin ini menginginkan agar kadernya juga diusung. Hal itulah yang menjadi kendala Golkar belum berkoalisi dengan partai lainnya.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana. “Karena untuk pendamping Bu Vera (bakal calon walikota Serang Vera Nurlaela Jaman-red), harus dibahas dengan partai koalisi,” ujar Ria usai istigasah dan tasyakuran HUT ke-53 Partai Golkar di gedung Golkar, Ciceri, Kota Serang, Jumat (20/10).

Seperti diketahui, dua bulan setengah menjelang pendaftaran bakal calon di KPU Kota Serang, Golkar baru berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PKPI. Kata dia, Golkar tidak bisa memutuskan sendiri bakal calon wakil walikota yang akan mendampingi Vera bertarung pada pilkada nanti. “Namun, komunikasi dengan beberapa partai tetap kami lakukan,” ujarnya.

Ria mengatakan, berdasarkan hasil survei, suara Vera tetap lebih tinggi meskipun disandingkan dengan siapa pun. Untuk itu, demi mencapai target 70 persen suara pada pilkada nanti, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Apalagi, ia mengaku banyaknya kader Golkar dapat membantu pemenangan Vera.

Adik kandung Walikota Serang Tb Haerul Jaman ini mengatakan, adanya kader-kader partai yang jumlahnya banyak juga akan membantu pemenangan Vera. Meskipun ada kader yang maju melalui partai lain, Ria mengaku tidak akan memecah suara Golkar. “Karena kader Golkar solid kepada partainya,” ujar Ria.

Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kota Serang Tb Haerul Jaman mengatakan, selama ini belum ada hal yang menganggu kesolidan Golkar. “Ada satu dua orang yang tidak berkomitmen saja dan itu pilihan mereka. Sah-sah saja,” tuturnya.

Namun, ia meyakini hal itu tidak akan menganggu kebersamaan Golkar. Apalagi, memecah suara partai yang diketuai Setya Novanto ini. Terkait belum adanya lagi partai lain yang bergabung dengan Golkar, hingga saat ini belum ada partai yang mengerucut pilihan ke bakal calon mana pun. Kata dia, yang belum tergabung dengan Golkar, juga belum merekomendasi ke bakal calon mana pun. Untuk itu, Golkar tetap menjalin komunikasi dengan partai lain sehingga ada satu pemahaman dan visi.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Banten Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, bakal calon wakil walikota yang akan mendampingi Vera tentu diserahkan kepada DPD Partai Golkar Kota Serang, partai koalisi, dan Vera sendiri. Namun, perempuan yang akrab disapa Aci ini berharap calon pendamping Vera nanti didasarkan hasil survei. “Harapan kami tentunya yang bisa mendukung popularitas dan elektabilitas,” tuturnya. Selain itu, wakil Vera nanti tentunya haruslah orang yang klop dengan Vera sehingga dapat membantu kinerja kepemerintahan saat terpilih nanti.

Kata dia, semua kader wajib membantu untuk memenangkan Vera. Ia yakin dengan kader militan dan solid, Golkar akan kembali memenangkan Pilkada Kota Serang.

Bakal calon walikota Serang Vera Nurlaela Jaman mengaku penentuan bakal pendampingnya nanti akan dibahas bersama dengan partai koalisi. Namun, ia mengaku sudah ada beberapa nama yang akan dipilih untuk mendampinginya nanti. “Tunggu saja waktunya nanti. Masih lama. Yang pasti sebelum pendaftaran akan kami sampaikan,” ujar Vera tersenyum