TANGERANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali
melakukan kerjasama di bidang Pengembangan Smart City dengan Pemkot
Bandung. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan langsung
oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di
Balai Kota Bandung, Rabu (1/11/2017).
Kali ini pendatangan nota kesepahaman tersebut juga diiringi dengan
penandatanganan kerjasama penggunaan aplikasi Sabilulungan yang
mempermudah pemberian bansos maupun hibah di Pemkot Tangerang.
Sabilulungan sendiri yang memiliki arti ‘Gotong Royong’ bertujuan agar
jalannya dana bantuan yang diturunkan pemkot untuk membiayai berbagai
proyek sosial yang diinginkan masyarakat dapat dipertanggungjawabkan
secara terbuka.
Dan seluruh proses dalam Sabilulungan dapat terlihat dan diawasi oleh
seluruh lapisan masyarakat. “Ini adalah bagian dari semangat berbagi
yang sudah menjadi komitmen para kepala daerah di Indonesia. Jadi
sekarang semangatnya bukan lagi kompetisi namun bagaimana pemerintah
daerah bisa saling bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih baik
lagi,” imbuh Arief seusai acara.
Dan menurut Arief, sinergitas dan koordinasi antara kepala daerah
menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih
maju dan sejahtera. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dimanfaatkan untuk
kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Arief juga menerangkan bahwa
Pemkot Tangerang sendiri selama ini juga telah melakukan kerjasama
dengan menghibahkan berbagai aplikasi yang telah dikembangkan Pemkot
Tangerang, kepada tidak kurang dari 31 lembaga.
“Sudah banyak aplikasi yang kita kembangkan, diadopsi oleh pemerintah
daerah lain, seperti aplikasi E-office, Laksa, SIAP, PPDB Online,
E-Plesiran dan juga Sikda,” paparnya. Namun, lanjut Arief apa yang telah
Pemkot lakukan tentunya masih belum sempurna, masih perlu belajar ke
daerah lain seperti Bandung dan Surabaya yang sudah lebih dulu
mengembangkan Smart City.
“Terakhir kemarin kita juga ke Malang untuk melihat pengelolaan
kampung wisata, kita juga menjajaki penggunaan aplikasi pengelolaan air
di PDAM. Tadi saya juga melihat ke beberapa taman di Kota Bandung, siapa
tahu nanti bisa diaplikasikan di Kota Tangerang. Artinya kita juga
terus belajar untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada
masyarakat,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment