SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy hari ini melepas 774
mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin
Banten untuk menjalani program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta). Pelepasan
dilakukan di aula utama kampus yang berlokasi di Jalan Jenderal
Sudirman, Ciceri, Kota Serang.
Dalam sambutannya, di depan ratusan mahasiswa, Andika menyinggung
kondisi pengangguran di Provinsi Banten. Andika menjelaskan, saat ini
pengangguran terbuka di Banten tertinggi kedua secara nasional.
Pada kesempatan tersebut Andika mengungkapkan, lulusan perguruan
tinggi pun menjadi penyumbang tingginya angka pengangguran tersebut.
“Saya sedang merancang langkah untuk mengantisipasi masalah tersebut.
Saya berharap kerja sama pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta bisa
dikembangkan di Banten,” kata Andika, Kamis (1/2).
Menurut Andika, untuk menyelesaikan persoalan pengangguran di Banten
perlu peran serta bersama tiga aspek tersebut. Banten memiliki 18
industri besar, dan itu peluang besar untuk menyelesaikan persoalan
pengangguran ini.
“Kita harus bersama merancang masa depan,” ujarnya.
Terkait Kukerta, politisi Partai Golkar itu menilai program ini untuk
menggali pengalaman dan memaksimalkan ilmu yang didapat oleh mahasiswa
selama ini.
“Untuk dapat mempersiapkan diri kita, bila kelak berkomunikasi dan
beradaptasi dengan masyarakat secara luas. Di tangan mahasiswa mahasiswi
perkembangan dan kemajuan daerah ditentukan,” katanya.
Andika mengingatkan kepada mahasiswa yang akan Kukerta di Kabupaten
Lebak, kultur di Lebak berbeda dengan Kota Serang. Sebelum terjun,
mahasiswa diharapkan memahami dulu kultur atau kebiasaan masyarakat yang
akan didatangi.
“Saya dari 2006 sudah menginjak 1.500 lebih desa kelurahan di Banten.
Saya melihat, setiap desa memiliki kultur yang berbeda. Kita hadir di
sana untuk belajar. Kita di sana untuk memberikan kontribusi kepada
masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Banten Fauzul Iman mengatakan, Kukerta
sebagai bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk hadir di masyarakat.
Fauzul Iman pun berharap agar mahasiswa bisa memberikan kontribusi di
daerah yang akan mahasiswa tempati. Selain itu, mahasiswa pun
diharapkan bisa menjaga nama baik kampus.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pak wakil gubernur yang sudah mau datang dan melepas mahasiswa,” katanya.
Mahasiswa sendiri akan menjalani Kukerta di tiga Kecamatan di
Kabupaten Lebak. Ketiganya yaitu Kecamatan Bojongmanik, Leuwidamar, dan
Cimarga.







0 comments:
Post a Comment