SERANG – Pendamping bakal calon walikota Serang periode 2018-2023
Vera Nurlaela Jaman makin mengerucut. Dari tujuh nama yang sudah dibahas
di partai koalisi, menyisakan tiga nama yang memiliki peluang kuat
untuk mendampingi istri Walikota Serang Tb Haerul Jaman itu.
Informasi yang diterima , ketiganya ialah Sekda
Banten Ranta Soeharta, Bendahara DPD Gerindra Banten Nurhasan, dan Wakil
Walikota Serang Sulhi. Ketiga nama itu dinilai yang paling pas untuk
dipasangkan dengan Vera. Namun, keputusan siapa yang akan mendampingi
Vera menunggu keputusan Dewan Pembina Partai Golkar Tb Haerul Jaman yang
saat ini masih melaksanakan umrah.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang Budi Rustandi saat dikonfirmasi
mengaku hingga saat ini belum menentukan arah koalisi yang pasti.
“Dalam satu dua hari ke depan,” ungkap Budi kepada (3/1).
Saat disinggung apakah akan bergabung dengan koalisi Partai Golkar
yang mengusung Vera, ia mengaku juga belum pasti. “Yang pasti kami akan
memajukan kader internal kami,” tegas Budi.
Nurhasan dikabarkan memiliki amunisi cukup untuk maju di Pilkada Kota
Serang, Juni mendatang. Beberapa hari ini juga beredar foto kaus yang
memperlihatkan Vera berdampingan dengan Nurhasan.
Sementara, peluang Ranta Soeharta juga kuat sebagai kandidat yang
akan dipilih Vera. Apalagi, selain memiliki pengalaman sebagai birokrat
di Pemprov Banten, Ranta juga didukung oleh PKS. Dukungan PKS sudah
dibuktikan dengan surat keputusan yang ditandatangani Presiden PKS untuk
Ranta.
Begitu juga dengan Sulhi. Ia juga punya peluang yang sama untuk
mendampingi Vera karena punya modal di birokrasi. Sebelum menjabat
sebagai wakil walikota Serang, Sulhi pernah menjabat sebagai sekda Kota
Serang.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Serang Wahyu Papat JR mengatakan,
menyerahkan keputusan pendamping kepada Vera. “Meski begitu, kami tetap
berharap pendamping Bu Vera dari birokrat,” ujarnya.
Papat berharap, kalaupun politikus yang dipilih Vera nanti, harus
yang mampu dan dapat mendongkrak suara Vera bukan sebaliknya. Ia juga
berharap penentuan bakal calon wakil walikota dapat ditentukan
secepatnya. Apalagi, DPP PKB memberikan deadline sampai hari
ini bagi seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah
se-Indonesia yang akan mengikuti pilkada serentak tahun ini untuk
mendapatkan surat rekomendasi.
Ketua DPC PBB Kota Serang Khaeruzzaman Aeng juga berharap birokrat
yang akan mendampingi Vera. “Dibutuhkan peran birokrat agar menjalankan
pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Namun, Aeng mengatakan, PBB menyerahkan calon wakil walikota kepada
Vera. Kata dia, saat ini PBB mengeluarkan persetujuan prinsip.
Sementara, rekomendasi akan diterbitkan apabila sudah ada pasangan.
“Kami sudah lakukan perpanjangan. Ya, kami berikan waktu sampai batas
waktu pendaftaran,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua PKPI Banten Muji Rohman juga berharap Vera
memilih pendamping birokrat. Alasannya, birokrat sudah mengenal
seluk-beluk pemerintahan. “Paling tidak kalau birokrat tahu tentang tata
pemerintahan. Kami tidak mau coba-coba,” tandasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang Amanudin Toha senada dengan
para ketua parpol koalisi lainnya. Birokrat dianggap sebagai penyeimbang
bagi Vera meskipun Vera sudah paham tentang pemerintahan.
Selain birokrat, Aman juga mengaku siap untuk mendampingi Vera. Ia
berharap secepatnya diputuskan calon wakil walikota agar tidak
mengambang. “Walaupun kami baru mengeluarkan surat tugas, kami tidak ada
batas waktu. Katanya mau menunggu rapat keluarga,” ujar Aman.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana
tidak banyak berkomentar mengenai pendamping Vera. Kata dia, pendamping
Vera belum final. “Belum. Nanti ya,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, partai koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, NasDem,
PKB, Demokrat, PBB, dan PKPI sudah menggelar rapat bersama Vera membahas
pendamping Vera di salah satu rumah makan di Kota Serang beberapa hari
lalu. Dari hasil rapat itu, muncul tujuh nama yang dinilai layak
mendampingi Vera. Mereka ialah Wakil Walikota Serang Sulhi, Sekda
Provinsi Banten Ranta Soeharta, Inspektur Kota Serang Kosasih, Asda I
Pemkot Serang Nanang Saefudin, mantan sekda Kabupaten Serang Lalu
Atharussalam, Bendahara DPD Gerindra Banten Nurhasan, dan mantan dandim
Ma’mun Syahroni.
0 comments:
Post a Comment