
TANGERANG, (KB).- PT Marga Mandalasakti (MMS)
memprediksi akan terjadi lonjakan 2 juta kendaraan yang melalui tol
Tangerang-Merak pada saat arus mudik lebaran tahun ini. Jumlah tersebut
meningkat 5,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Diprediksi ada 2 juta kendaraan baik itu arus mudik, balik dan arus
wisata yang akan melalui Tol Tangerang – Merak ini,” ujar Presiden
Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono, saat konferensi pers
Astra Tol Tangerang Merak Siapkan Layanan Lebaran dan Dukung Liburan
Wisata Banten, di Ruang Serba Guna Kantor Operasional MMS Ciujung
Kabupaten Serang, Kamis (24/5/2018).
Angka tersebut, kata Krist, meningkat 5.6 persen dari tahun
sebelumnya. Jika dihitung rata-rata perharinya, pada arus puncak arus
mudik, balik dan arus wisata per harinya akan mencapai 163.758
kendaraan.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan jumlah kendaraan per harinya
atau sekitar 130 ribuan kendaraan. Untuk itu, petugas di jalan tol akan
selalu disiagakan secara bergantian di berbagai titik rawan. Misalnya
saja di pintu tol, keluar tol dan berbagai fasilitas penunjang arus
mudik, balik dan arus wisata.
Krist pun memprediksi, puncak arus mudik akan mulai terjadi pada H-7
lebaran atau sekitar tanggal 9 Juni. Kemudian untuk arus baliknya
diprediksi terjadi pada H+7 lebaran atau 22 Juni 2018 dan H+8 lebaran
atau 23 Juni 2018. Oleh karena itu, Krist memastikan pihaknya akan
menyelesaikan atau menghentikan segala pekerjaan di jalan tol.
“Terhitung awal Juni atau H-10 sampai arus balik selesai, kecuali ada pengerjaan dadakan atau darurat,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam rangka kelancaran perjalanan pengguna jalan
Astra Tol Tangerang-Merak telah melakukan pemeliharaan dan peningkatan
jalan secara periodik dengan melakukan pelapisan ulang jalan menggunakan
aspal sepanjang 18,64 km.
Ia mengatakan, saat arus mudik dan balik lebaran, peningkatan
kapasitas transaksi dilakukan dengan memaksimalkan operasional 89 gardu
regular yang terdapat pada 10 gerbang tol terdiri atas 7 gardu
recersible dan 5 gardu tandem dengan komposisi gardu tol otomatis (GTO)
sebanyak 23 gardu terdiri atas 12 gardu entrance, 9 gardu exit dan 2
gardu ramp.
“Untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan kami
memastikan kondisi umum jalan tol pada H-10 sampai H+10 terbebas dari
perambuan dan peralatan kerja perbaikan jalan tol sehingga ruas jalan
tol Tangerang-Merak sepanjang 144 km arah Merak dan Jakarta dalam
kondisi baik dan aman untuk dilalui,” kata Krist. Dalam kesempatan
tersebut, Krist juga mendukung terhadap libur wisata Banten dengan
menyiapkan sejumlah layanan pendukung.
Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati dalam pemaparannya
menjelaskan tentang sejumlah destinasi wisata unggulan di Banten yang
akan menjadi buruan wisatawan. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi
terhadap dukungan dari PT MMS dalam peningkatan sejumlah layanan
pendukung untuk masa libur wisata Banten setelah lebaran.






0 comments:
Post a Comment