
SERANG, (KB).- Wali Kota Serang, Tubagus Haerul
Jaman melarang para pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memakai
kendaraan dinas (randis) untuk keperluan mudik Lebaran tahun ini. Ia
menegaskan, randis hanya untuk tugas kedinasan.
“Yang namanya kendaraan dinas kan sudah ada peraturannya, jadi tidak
boleh dipakai untuk hal lain termasuk mudik,” katanya kepada Kabar
Banten ketika ditemui seusai menghadiri kegiatan bazar sembako murah di
Kelurahan Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (24/5/2018).
Ia menuturkan, para pegawai hanya diperbolehkan menggunakan randis
pada jam kerja. Sebab, hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 87 Tahun
2005 tentang Pedoman Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan, dan
Disiplin Kerja.
“Ya untuk kerja dipakainya, tidak boleh dipakai di luar ketentuan.
Diharapkan bagi ASN yang mendapatkan fasilitas dapat menggunakannya
sesuai dengan ketentuan dan aturannya,” ujarnya.
Menurut dia, untuk menjamin keamanan randis saat ditinggalkan mudik,
maka ASN dapat menyimpannya di kantor. Sebab, hal tersebut dinilai dapat
terjamin keamanannya, dibandingkan disimpan di rumah pribadinya.
“Kalau di kantor kan ada satpam yang menjaga 24 jam, jadi aman. Lebih
baik ya seperti itu saja, walaupun ditinggal akan lebih aman,” ucapnya.
Ia mengatakan, pengawasan tetap dilakukan Pemkot Serang bagi ASN yang
membandel membawa randisnya untuk mudik Lebaran. Ia akan melakukan
monitoring ke setiap ASN yang mendapatkan fasilitas tersebut.
“Nanti monitoring akan dilakukan di bidang aset, jadi kalau tetap
membandel akan mendapat sanksi. Bisa saja ditarik fasilitas yang dia
miliki kalau tetap membandel,” tuturnya.
Ia berharap, seluruh ASN di Kota Serang dapat mematuhi aturan dan
ketentuan yang ada. Selain itu, dapat menjalankan tugas pokok dan
tanggung jawabnya sebagai ASN.
“Pokoknya kami mewanti-wanti, agar tidak melanggar aturan yang ada, intinya itu saja sih,” katanya.
Sebelumnya, kebijakan berbeda tentang randis dipakai mudik
disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH). WH tak mempersoalkan
randis dipakai mudik.
“Ya boleh-boleh saja, emang kenapa. Pakai-pakai aja, dulu juga enggak
dibolehkan. Siapa yang ngelarang,” ujarnya seusai apel awal Mei di
Halaman Masjid Raya Albantani, KP3B, Kota Serang.
0 comments:
Post a Comment