Jakarta: Spanduk larangan melakukan kegiatan berbau
politik di area Car Free Day (CFD) akan segera dipasang di Jembatan
Penyeberangan Orang (JPO). Spanduk tersebut untuk menghimbau dan
mengedukasi masyarakat.
"Untuk menjaga bahwa tidak ada kegiatan yang dilarang pada ruas jalan yang diberlakukan sebagai area bebas kendaraan bermotor, jadi dibuatkan spanduk saja," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Wakadishub) Sigit Wijatmoko di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Mei 2016. Bentuk edukasi itu, kata dia, mengajak masyarakat untuk mengingat latar belakang dan tujuan diberlakukan CFD setiap minggunya. Menurutnya, edukasi itu akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Besok Minggu, 6 Mei 2018 petugas dari Dishub, Satpol PP provinsi maupun bantuan dari teman-teman kepolisian akan melakukan suatu tindakan preventif maupun edukasi ya," ungkapnya.Selain itu, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga wilayah Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) agar tertib. "Kami dan Pemprov tentunya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bagaimana menjaga HBKB tetap pada koridor sesuai dengan aturan dan ketentuan," ujarnya.Menurutnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan untuk menggunakan CFD sesuai aturan yang ada. Apapun yang dilarang atau diperbolehkan sudah tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016.
"Pak Gubernur juga sudah menegaskan bahwa CFD atau HBKB tidak bisa digunakan untuk kegiatan yang bersifat politik, SARA ataupun orasi yang mengandung ujaran kebencian yang bersifat menghasut," pungkasnya.
"Untuk menjaga bahwa tidak ada kegiatan yang dilarang pada ruas jalan yang diberlakukan sebagai area bebas kendaraan bermotor, jadi dibuatkan spanduk saja," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Wakadishub) Sigit Wijatmoko di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Mei 2016. Bentuk edukasi itu, kata dia, mengajak masyarakat untuk mengingat latar belakang dan tujuan diberlakukan CFD setiap minggunya. Menurutnya, edukasi itu akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Besok Minggu, 6 Mei 2018 petugas dari Dishub, Satpol PP provinsi maupun bantuan dari teman-teman kepolisian akan melakukan suatu tindakan preventif maupun edukasi ya," ungkapnya.Selain itu, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga wilayah Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) agar tertib. "Kami dan Pemprov tentunya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bagaimana menjaga HBKB tetap pada koridor sesuai dengan aturan dan ketentuan," ujarnya.Menurutnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan untuk menggunakan CFD sesuai aturan yang ada. Apapun yang dilarang atau diperbolehkan sudah tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016.
"Pak Gubernur juga sudah menegaskan bahwa CFD atau HBKB tidak bisa digunakan untuk kegiatan yang bersifat politik, SARA ataupun orasi yang mengandung ujaran kebencian yang bersifat menghasut," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment