Saturday, 19 May 2018

Rupiah Terjun Bebas Dolar Tembus Rp14.156

 rupiah
JAKARTA – Rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah ditutup pada posisi Rp14.156. Situasi ini terjadi diperkirakan karena banyak warga asing membawa pulang uang ke negaranya.
Salah satu pemicunya, karena ketidaknyaman di Indonesia. Pelemahan rupiah merupakan yang terburuk di antara mata uang negara di kawasan Asia. Diikuti rupee mata uang India yang melemah 0,43 persen, yen Jepang minus 0,21 persen, dan baht Thailand minus 0,12 persen.
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier di Jakarta, Sabtu (19/5) mengatakan, peristiwa yang terjadi belakangan ini antara lain ledakan bom di Surabaya, merupakan salah satu yang menyebabkan nilai rupiah melemah.
“Sektor pariwisata memang terpukul dengan adanya kejadian tersebut, termasuk para investor yang akan menanamkan uangnya di Indonesia juga kemungkinan mengurungkan niatnya, karena faktor kenyamanan,” terang Fuad yang juga mantan Dirjen Pajak ini.
FUNDAMENTAL LEMAH
Namun, menurut dia, fundamental ekonomi Indonesia yang tidak kuat yang menyebabkan rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Selain itu, impor Indonesia lebih kebutuhan konsumtif dan bukan produktif sehingga mendorong rupiah terus melemah. “Neraca perdagangan kita selalu defisit karena impor lebih besar daripada ekspor sehingga kita tidak ada pemasukkan devisa,” terang Fuad.
Pemerintah, kata Fuad, khususnya Presiden Jokowi dan menterinya agar tidak melakukan propaganda dalam menanggapi melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS. “Sebab selama ini pemerintah dengan membungkusnya yang menuding melemahnya rupiah karena faktor eksternal semata,” papar Fuad.
Mengutip analisa Monex Infestindo Futures, aksi teror yang terjadi dua hari sebelumnya menjadi sentimen negatif bagi rupiah, namun di hari Senin masih mampu bertahan di bawah 14.000. Baru pada perdagangan kemarin, 15 Mei 2018, rupiah kembali ke atas level tersebut, faktor terpicu faktor eksternal maupun internal.
Dari eksternal, dolar AS yang sebelumnya melemah akibat rilis data-data ekonomi AS yang kurang bagus pada pekan lalu, mendapat momentum penguatan kembali dari kenaikan yield treasury AS.
Sementara dari internal, neraca perdagangan Indonesia yang tercatat defisit menambah beban bagi rupiah. Ekspor Indonesia tercatat meningkat 9,01 persen (year on year) di bulan April, sementara impor melonjak 34,68 persen yang berdampak pada defisit neraca perdagangan sebesar 1,62 miliar dolar AS.
Share:

0 comments:

Post a Comment

DPRD Provinsi Banten Selamat Idul Adha 1446 H

DPRD Provinsi Banten Selamat Idul Adha 1446 H

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support