Terlihat petugas kebersihan Kota Tangerang sedang membersikan sampah yang ada disepanjang jalan.
|
TANGERANG-Selama cuti bersama Lebaran 2018, petugas kebersihan di Kota
Tangerang tetap disiagakan mengatasi sampah, untuk menjaga setiap
kawasan tetap bersih. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sendiri telah
menyiapkan teknis penanganan sampah Lebaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Engkos Zarkasyi
mengatakan, volume sampah di malam Takbiran diprediksi akan meningkat
sekitar 10% dibanding hari biasa, yang didominasi jenis sampah rumah
tangga. Hal itu karena banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan
menjelang Lebaran.
"Karena itu, kita menambah ritase angkutan sampa termasuk pembersihan
lokasi lokasi tertentu. Saat malam Takbiran, kita akan melaksanakan
kegiatan gempuran, dimulai sore hari sampai dengan malam hari dibantu
oleh Satpol PP. Sehingga sampai dengan dini hari semua sampah di
harapkan sudah bersi, termasuk di titik-titik sampah," ujarny, Jumat
(8/6/2018).
Lalu hari H lebaran, Jumat (15/6/2018), akan diploting beberapa
Bentor dan jajaran Bison serta median guna membantu kebersihan di
lokasi-lokasi masjid yang digunakan untuk Salat Ied dan di jalur
protokol.
"Usai Salat Jumat, diluncurkan armada piket sebanyak 40 armada guna
memback up kebersihan Kota Tangerang di jalur protokol. Pada malam
harinya tetap dilaksanakan sweping 10 armada," jelas Engkos.
Pada hari ke 2 dan 3 Lebaran, selanjutnya dilaksanakan pengangkutan
seperti biasa dengan armada piket sebanyak 40 - 50 armada. "Setelah hari
ke 3 pengangkutan di harapkan sudah normal kembali," jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Kebersihan dan Penanganan Sampah DLH Kota
Tangerang Buece Gartina mengatakan, untum hari H Lebaran seperti tahun
lalu, kondisi persampahan cenderung menurun dikarenakan penduduk yang
mudik. Namun pihaknya tetap memberikan pelayanan, seperti membuka call
center pengaduan guna memaksimalkan kinerja dalam menjaga kebersihan
Kota Tangerang.
"Kita juga berharap, tetap masyarakat Kota Tangerang bijak dalam
menghadapi hari Lebaran ini dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik
dan kemasan lainnya," tuturnya.







0 comments:
Post a Comment