![]() |
Kebaran terjadi di Jalan Vila Permata, Kampung Dadap, RT 02/03, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Sabtu (7/7/2018).
|
TANGERANG-Si jago merah meluluhlantahkan tiga bangunan di Jalan Vila Permata,
Kampung Dadap, RT 02/03, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Sabtu
(7/7/2018).
Api diketahui warga sudah berkobar dari sebuah bengkel sepeda motor di deretan bangunan tersebut.
"Saat itu saya sedang menimbang besi, terus ada tukang ojek
teriak-teriak ada kebakaran," ujar Uum, pemilik lapak barang bekas yang
bangunannya pun turut ludes terbakar.
Dibeberkannya, api berasal dari kamar di bengkel motor tersebut. Posisi bengkel itu berada di selatan deretan bangunan tersebut.
Sementara, di bagian tengah, terdapat warung sembako yang juga
bangunan dan isinya kini telah menjadi abu serta puing karena dilahap si
jago merah.
"Kalau kejadiannya sekitar jam 08.30 WIB," imbuhnya.
Situasi pun, lanjut perempuan berusia 46 tahun itu menjadi panik.
Bahkan ia beserta beberapa pekerja di lapaknya itu pun langsung bergegas
menyelamatkan diri.
"Saya tidak sempat menyelamatkan barang apa-apa, bahkan uang, KTP,
surat nikah punya anak buah saya juga ikut terbakar," bebernya.
Demikian pun halnya yang terjadi pada pemilik bengkel serta warung
sembako, mereka tak banyak bisa menyelamatkan barang-barang berharga
mereka.
"Kalau yang punya warung sempat menyelamatkan gas elpiji, karena
takut meledak. Tapi ya sama, uang, barang dagangan, surat-surat berharga
habis terbakar," jelas Uum.
Kebakaran itu terbilang berlangsung cepat, tiga bangunan itu
diratakan dengan anak oleh api hanya sekitar satu setengah jam. Hal itu
dikarenakan tiga bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
"Apalagi di lapak saya, ada tumpukan kardus, hanya satu setengah jam semuanya ludes terbakar," tambahnya lagi.
Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, dan sekitar pukul 10.00 WIB, api dapat dipadamkan.
Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Kerugian saya sendiri, bangunan dan isinya kalau dihitung mencapai seratus jutaan," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment