![]() |
Petugas saat membersihkan puing-puing sisa hempasan gelombang yang sebelumnya menerjang perairan laut Sukabumi. |
SUKABUMI – Koordinator Forum Koordinasi SAR
Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengimbau nelayan untuk
lebih waspada. Ini terkait akan adanya gelombang tinggi dalam beberapa
hari ke depan.
“Mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan di perairan laut selatan
untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Koordinator FKSD, Okih Pajri,
Minggu (22/7/2018).
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang tinggi mulai berlangsung pada
Minggu. Lokasinya di laut selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi dengan
ketinggian gelombang mencapai 2.5 meter hingga 4 meter.
Pada 23 Juli 2018 ketinggian gelombang antara 3.0 meter sampai 5.0
meter, 24 Juli 2018 3.0 sampai 6.0 meter, 25 Juli 2018 mencapai 5.0
meter sampai 6.0 Meter. Lalu pada 26-27 Juli 2018 ketinggian gelombang
2.5 meter sampai 4.0 meter.
Menurut Okih, para nelayan melaut terutama menggunakan jenis perahu
kecil untuk mempersiapkan peralatan keselamatan yang memadai.
“Terutama peralatan keamanan seperti life jaket dan kompas yang
melaut di laut lepas. Kondisi mesin perahu harus dipastikan sebelum
melaut,” katanya.
Dalam mengantisipasi hal itu, sambung Okih, FKSD sudah berkoordinasi
dengan Polair Palabuhanratu dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia.
0 comments:
Post a Comment