PANDEGLANG-Dana bantuan sosial (bansos) dana anggaran tidak terduga (TT) tahun ini sebesar Rp 4 miliar belum terserap. Sebab, realisasi dana bantuan kebencanaan tersebut hingga saat ini masih dilakukan proses verifikasi. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti mengatakan, dinasnya sudah mengajukan sebanyak 17 rumah akibat musibah kebakaran.
Namun, sampai sekarang dana bantuan korban musibah kebakaran itu
belum terealisasi, karena masih menunggu keputusan bupati. “Untuk satu
tahun anggaran TT itu masih ada besarannya mencapai Rp 4 miliar. Dana
itu berada di anggaran tidak terduga dan saat ini belum terserap,” kata
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti,
Kamis (23/8/2018).
Meski demikian, sampai sekarang sekitar 17 berkas bantuan rumah yang
layak mendapatkan suntikan dana sudah masuk meja bupati dan telah
diverifikasi untuk mendapatkan bantuan. Ya, tinggal menunggu tanda
tangan bupati. Karena nantinya korban mendapatkan bantuan Rp 5 juta per
kepala keluarga,” kata Tati.
Dalam pengajuan hibah bansos tersebut, lanjut Tati, melalui berbagai
tahapan pengajuan mulai dari kepala desa sampai camat. Apalagi, dalam
pengajuan hibah bansos tersebut hanya untuk warga miskin.
“Kita menunggu pengajuan mulai dari tingkat desa, dari Pak Camat atau
Bu Camat. Apalagi dalam pengajuan hibah bansos sesuai dengan peraturan
bupati diperuntukkan khusus untuk warga miskin. Karena nanti data
pengajuan akan diverifikasi oleh TKSK. Jika korban ternyata rumahnya
bagus dan juga punya motor atau mobil tentu itu tidak akan mendapat
bantuan,” ujar Tati.
Ia mengatakan, banyak kendala pengajuan bantuan dana hibah bansos
seperti administrasi bagi penerima tersebut, karena ada korban ada yang
terbakar.
“Kendalanya seperti kepala keluarga (KK) dan KTP elektronik, bahkan
korbannya harus mengalami luka terbakar. Ya, masih ada juga identitas
nama korban yang sudah lama. Sehingga itu harus menunggu lagi, apalagi
pengajuannya harus menggunakan KTP elektronik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, E Supriadi berharap
Dinsos bisa mempercepat penyaluran bantuan bansos tersebut. Karena,
korban bencana tersebut membutuhkan bantuan untuk pembangunan rumahnya
kembali. “Kita berharap agar Dinsos mempercepat penyaluran bantuan
korban, karena korban pasti membutuhkan perbaikan rumah, terutama yang
rumahnya ludes terbakar,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment