Jakarta – Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta tim digitalnya berkampanye positif dan membuat narasi yang mempersatukan bangsa.
“Pesan
bang Sandi adalah bagaimana para relawan dan tim digital bisa
menginspirasi masyarakat dalam membangun Indonesia bersama ke depan.
Media sosial harus menjadi alat untuk mempersatukan bangsa bukan alat
untuk pemecah belah. Komitmen ini kita pegang bukan hanya saat Asian
Games melainkan kita akan kawal demokrasi yang sejuk selama kampanya
nanti,” ujar Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Digital Team, Anthony
Leong dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Anthony berharap media sosial bisa dijadikan ajang untuk kampanye program visi misi masing-masing pasangan calon.
“Tim
Pride akan maksimalkan media sosial untuk paparkan program kerja
Prabowo-Sandi, gagasan-gagasan bagaimana membangun perekonomian
Indonesia yang lebih baik kedepannya. Itu yang jadi concern, kita akan terapkan nuansa demokrasi sejuk selama Pilpres ini,” ujar Anthony.
Bakal
calon presiden Prabowo Subianto melarang juru bicara (jubir) pasangan
Prabowo-Sandiaga Uno untuk menyatakan komentar yang bernada negatif
selama penyelenggaraan Asian Games 2018, pada 18 Agustus hingga 2
September 2018.
“Pesan Pak Prabowo kepada seluruh jubir atau yang
berbicara untuk pasangan Prabowo-Sandi, mulai 18 Agustus sampai 2
September, untuk tidak mengomentari hal-hal negatif,” ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap gelaran Asian Games berjalan lancar tanpa kegaduhan politik. Sandiaga memastikan dilakukannya pemantauan terhadap ‘cuitan-cuitan’ politik.
“Karena
kita tak ingin hal-hal yang negatif membangkitkan energi yang negatif
bagi atlet kita. Tak boleh, dan ini akan kita pantau. Kita sampaikan
kepada teman-teman kita memantau, kalau ada pernyataan yang negatif dan
saling menyerang, akan kita pantau dan catat,” terang dia. (gdn/eda)
0 comments:
Post a Comment