JAKARTA-Kasus korupsi yang terjadi di daerah tidak bisa dianggap enteng.
Pasalnya, tidak jarang kasus dengan jumlah kerugian negara yang
terbilang kecil itu menjadi pintu masuk bagi kasus yang jauh lebih
besar.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengakui, kebanyakan masyarakat menilai korupsi yang terjadi di daerah hanya kasus kecil. Tidak sebanding dengan kasus besar lain yang harus dijadikan perhatian khusus.
"Memang banyak yang menganggap kasus-kasus korupsi di daerah-daerah hanya kasus kecil," katanya dalam diskusi bertajuk 'Peran Media dalam Memberantas Korupsi' di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (11/12).
Namun demikian, menurut Febri, kasus-kasus yang dianggap kecil justru bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap kasus terkait yang jauh lebih besar. Baik itu menyangkut nominal kerugian negara yang ditimbulkan maupun tokoh yang dianggap terlibat.
Contoh paling anyar adalah Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad yang terjaring operasi tangkap tangan sudah membongkar peran aktor besar seperti Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang diduga juga terlibat kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK).
"Ternyata kita bisa melihat dari kasus tersebut bahwa korupsi yang terjadi dan dilihat di daerah itu sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa sampai pada pelaku di hampir pucuk pimpinan lembaga legislatif kita, wakil ketua DPR (Taufik Kurniawan) untuk kepengurusan dana alokasi khusus sekitar Rp 100 miliar," papar Febri.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengakui, kebanyakan masyarakat menilai korupsi yang terjadi di daerah hanya kasus kecil. Tidak sebanding dengan kasus besar lain yang harus dijadikan perhatian khusus.
"Memang banyak yang menganggap kasus-kasus korupsi di daerah-daerah hanya kasus kecil," katanya dalam diskusi bertajuk 'Peran Media dalam Memberantas Korupsi' di Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (11/12).
Namun demikian, menurut Febri, kasus-kasus yang dianggap kecil justru bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap kasus terkait yang jauh lebih besar. Baik itu menyangkut nominal kerugian negara yang ditimbulkan maupun tokoh yang dianggap terlibat.
Contoh paling anyar adalah Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad yang terjaring operasi tangkap tangan sudah membongkar peran aktor besar seperti Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang diduga juga terlibat kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK).
"Ternyata kita bisa melihat dari kasus tersebut bahwa korupsi yang terjadi dan dilihat di daerah itu sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa sampai pada pelaku di hampir pucuk pimpinan lembaga legislatif kita, wakil ketua DPR (Taufik Kurniawan) untuk kepengurusan dana alokasi khusus sekitar Rp 100 miliar," papar Febri.
0 comments:
Post a Comment