Jakarta - Herman 'Seventeen' menjadi korban tsunami Banten. Sang istri, Juliana Moechtar atau akrab disapa Uli, itu masih mengenang sosok suaminya itu.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah sebuah lagu ciptaan Herman. Lagu tersebut berjudul 'Kemarin'.
'Kemarin' juga merupakan lagu yang sudah dipopulerkan Seventeen di tahun 2016. Lagu itu ternyata kerap didengarkan kembali oleh Herman 'Seventeen' belakangan ini.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah sebuah lagu ciptaan Herman. Lagu tersebut berjudul 'Kemarin'.
'Kemarin' juga merupakan lagu yang sudah dipopulerkan Seventeen di tahun 2016. Lagu itu ternyata kerap didengarkan kembali oleh Herman 'Seventeen' belakangan ini.
Hal itu diungkapkan Juliana Moechtar di Instagram. Dia juga sedih saat mendengarkan 'Kemarin'.
"K e m a r I n ... sedih hati saya saat mendengar lagu ini, ini lagu terakhir ciptaan suami saya yg selalu dia main kan beberapa bulan ini dirumah. Saat dia duduk di kursi tamu dirumah dia selalu menyayi kan lagu ini, Dan takdir berkata lain, Dan lagu ini membuat hati saya sangat sedih," tulis Uli di media sosialnya, saat dikutip detikHOT, Senin (24/12/2018).Ibu dua anak itu mengaku sudah ikhlas kehilangan Herman 'Seventeen'. Dia siap menjaga anak-anaknya dengan baik.
"Hun iklas Han , hun iklas apa pun yg terjadi sekarang, Han yg tenang disana, insyallah hun bs menjaga anak2 dengan baik,, hun sayang han, hun harus kuat buat anak2, hun Akan selalu mendoakan han disana, Han hrs tenang disana ya," tutur Uli lagi.
Uli kembali mengenang momen terakhir Herman 'Seventeen' ketika berpamitan untuk manggung di Tanjung Lesung, Banten. Dia merasakan gelagat yang berbeda dari suaminya itu.
"Teringat saat dia pamit, dia memeluk saya lama, dia mencium saya penuh cinta, Dan pada saat terakhir pun dia masih mengajak saya untuk ikut keacara itu, tp Allah masih punya cerita lain disini, sampai kapanpun hun akan selalu mencintaimu Han ... hun iklas han, hun iklas," tulisnya.
Herman 'Seventeen' bakal dimakamkan di Tidore sore ini.
0 comments:
Post a Comment