SERANG-Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin
meresmikan gedung baru SDIT Bina Bangsa di jalan Jendral Sudirman no 25 B
Komplek Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, Sabtu (22/12/2018).
Gedung 4 lantai ini memiliki 34 ruangan, termasuk di dalamnya ada
beberapa laboratorium seperti IPA, lab komputer, perpustakaan, mini
market dan juga fasilitas lainnya yang menunjang siswa-siswi belajar 6
tahun ke depan.
Sedangkan, untuk biaya pendaftaran siswa baru SDIT yang sudah
memiliki 500 siswa-siswi ini sekitar 7,9 juta rupiah. Gedung ini
menghabiskan sekitar 20 Miliar dan memakan waktu kurang lebih 8 bulan
untuk pembangunannya.
Ketua Yayasan Bina Bangsa Furtasan Ali Yusuf berharap SDIT Bina
Bangsa dapat menjadi alternatif warga Kota Serang dalam mendidik
anak-anaknya. Sebab sekolah yang sudah memasuki 4 tahun berdiri ini,
pihaknya menjamin akan menerapkan pola pendidikan agama yang kuat,
sehingga mampu berakhlak dan berbudaya yang baik.
“Sekolah ini sudah mendapat akreditasi A. Kami akan didik anak-anak
supaya tahfidz Al-quran dan juga mengenalkan seni budaya daerah seperti
pencak silat dan kesenian lainnya. Sehingga ke depan siswa-siswi yang
lulus mampu bersaing di masa yang akan datang,” jelas Furtasan yang
akrab disapa Fay kepada wartawan ketika ditemui seuai acara.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi atas pembangunan gedung sekolah baru di Kota Serang.
“Sebagai kota yang mendapat julukan kota pendidikan ini, Pemkot
Serang bangga dengan kehadiran SDIT Bina Bangsa. Letaknya sangat
strategis,” ujar Syafrudin.
Pihaknya akan mendorong dan membantu sepenuhnya kegiatan yang ada di
sekolah SDIT Bina Bangsa. Ia juga berharap, mudah-mudahan ke depan
sekolah ini menjadi teladan di Kota Serang, sebab SDM, sarana dan
prasarananya sangat memadai untuk menunjang pendidikan di Kota Serang.
“Kami berharap sekolah ini bisa menggratiskan anak yatim-piatu untuk
bersekolah di sini, sebab ini tanggung jawab Pemkot Serang. Namun jika
tidak bisa digratiskan, insyaAllah Pemkot Serang yang akan menggratiskan
untuk yatim piatu yang gak mampu bersekolah. Karena pendidikan
merupakan program Pemkot Serang,” ujarnya.
Dikatakan Syafrudin, persemian gedung baru SDIT ini juga merupakan
salah satu sekolah di Kota Serang yang sangat luar biasa sekali dan juga
letaknya yang persentatif dan taktis dengan perlengkapan standar
nasional, melainkan bukan nasional lagi tapi internasional, segala
sesuatunya sudah lengkap termasuk lab, kantin, UKS dan tempat belajarnya
juga ada 24 orang. “Jarang ada sekolahan seperti ini, malahan SD negeri
itu ditumpuk jadi 50 orang, ini separonya, kemudian dilengkapi dengan
perpustakaan, ruang guru, lab. Ini standar nasional, saya terima kasih
kepada ketua yayasan yang telah membuat sekolah seperti ini.
Mudah-mudahan sekolah ini bermanfaat untuk anak-anak kita di Kota
Serang,” tuturnya.
Dengan adanya gedung baru ini juga, dikatakan Syafrudin, jelas
pendidikan di SDIT ini akan membantu sekali, buktinya baru empat tahun
saja murid kelas satu, dua, tiga dan empat sudah ada 500 siswa.
“Mudah-mudahan kedepan kami mengarahkan untuk anak-anak didiknya
terutama masyarakat Kota Serang saya mengarahkan untuk sekolah disini,
karena sekolah disini disamping sekolahan umum kemudian juga ada
pendidikan agama yang sangat luar biasa. Anak-anak kelas dua SD saja
sudah hafal Al-Quran juz 30,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin
menambahkan, Dirinya sangat bersyukur di Kota Serang ada SD yang setarap
dengan internasional dan setarap nasional, artinya ini merupakan
bangunan SD untuk percontohan. “Di Provinsi Banten mungkin ada beberapa
diantaranya ini, kalau di Kota Serang ini baru pertama,” ujarnya.
Harapan terbesar Subadri, dengan sudah adanya gedung repesentatif
seperti ini diharapkan warga Kota Serang khususnya untuk bisa mengambil
ilmu atau yayasan ini bisa mencetak anak didik yang bermanfaat untuk
keluarganya, nusa dan bangsa. Kenapa tidak, kalau sekolah SD aja sudah
benar-benar diagamanya digembleng, saya juga terharu, kelas dua SD sudah
paseh dalam membaca al-Qur’an dan juga tahfid menghapal al-qur’an juz
30,” katanya.
Kalau saja di Kota Serang ini keagamaan terus digembleng, maka
menurut Subadri, Kota Serang kedepan akan menjadi Kota Madani. “Artinya
tidak hanya selogan, tapi masyatakatnya anak didiknya benar-benar menuju
iman dan takwa,” jelasnya.
0 comments:
Post a Comment