PANDEGLANG – Informasi mengenai naiknya air laut di
wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten membuat panik
warga. Kabar tersebut membuat warga kembali berusaha menyelamatkan diri
ke daerah dataran tinggi.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan dirinya menjadi salah satu
yang panik menyelamatkan diri ke Kantor Kecamatan Sumur. “Memang awan
hitam dan cuaca sedang kurang bersahabat ditambah lagi ada informasi air
(laut) naik lagi,” kata Irna kepada BantenNews.co.id, Selasa
(25/12/2018).
Akibat informasi tersebut seluruh jajaran stakeholder yang tengah
meninjau lokasi beserta warga tunggang-langgang menyelamatkan diri.
“Kami selamatkan diri kami juga kan sebelum untuk menyelamatkan warga
yang lain,” jelasnya.
Irna menuturkan informasi sekecil apapun akan berpengaruh kepada
masyarakat. Belajar dari pengalaman tsunami di Selat Sunda yang tanpa
peringatan terlebih dahulu membuat masyarakat kian bingung dengan
informasi yang datang.
“Dari peristiwa kemarin kan BMKG menyampaikan tidak ada tsunami
ternyata terjadi. Jadi informasi apapun akan berdampak kepada masyarakat
terutama korban tsunami,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, jajaran Polda Banten, TNI dan kepala
daerah masih berada di Kecamatan Sumur untuk memastikan bantuan logistik
dapat sampai ke lokasi terdampak tsunami. Sebelumnya Kecamatan Sumur
menjadi salah satu wilayah yang luput dari perhatian media.
0 comments:
Post a Comment