KKP Perbaiki Kapal Nelayan

 

Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poewardi memperlihatkan bantuan servis kapal untuk nelayan di Carita, Kamis (28/2/2019).*

PANDEGLANG, (KB).- Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 

mengerahkan tiga unit armada untuk servis atau perbaikan kapal nelayan secara gratis, di Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (28/2/2019). Kegiatan servis gratis tersebut karena saat ini kondisi nelayan Pandeglang belum bisa melaut.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poewardi mengatakan, Ditjen Perikanan Tangkap saat ini sudah menurunkan tiga armada untuk melayani servis mesin kapal milik nelayan secara gratis. Sebab, banyak kapal nelayan yang rusak terdampak bencana tsunami.

“Servis ini tidak hanya di wilayah Carita, namun juga wilayah Kecamatan Sumur. Tidak hanya perbaikan mesin kapal, KKP juga memberikan bantuan alat pengolahan ikan (Sobong) dan tracking mangrove untuk pariwisata agar wisata di Pandeglang kembali bangkit,” kata Brahmantya seusai acara mitigasi bencana.

Menurut Brahmantya, perbaikan ini terus dilakukan secara bertahap karena keterbatasan armada yang dimiliki oleh KKP.

“Armada kita terbatas, jadi dilakukan secara bertahap. Kita sampai saat ini masih terus melakukan perbaikan dan kita menerima masukan dari masyarakat. Sedangkan dari Ditjen pengolahan ruang laut yaitu bantuan ekonomi produktif alat pengolahan ikan dan tracking mangrove. Untuk tracking mangrove titiknya akan kami cek lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan, atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang diberikan oleh KKP.

“Kami sangat terbantu dan apresiasi buat Ibu Menteri Kelautan. Beliau sebenarnya ingin singgah di Pandeglang, tapi cuaca tidak bersahabat,” ucap Irna.

Menurut Irna, bantuan benih ikan pun akan diberikan KKP untuk Kabupaten Pandeglang pada bulan Maret mendatang.

“Maret nanti akan ada bantuan ikan untuk budidaya ikan tawar dan laut sekitar 1,5 juta benih dan pakan ikannya hingga 10-15 ton. Saya berterima kasih kepada Ibu Menteri dan Bapak Presiden,” tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengurangan Risiko Bencana Raditiya Jati, Kepala Sub Direktorat Restorasi Pesisir KKP RI Sapta Putra Ginting, Abduh Nurhidayat Direktur Pesisir dan Pulau Kecil, Asda Administrasi Umum Setda Undang Suhendar, penyuluh dan pelaku usaha.