![]() |
Dinas Perhubungan Kota Serang akan melakukan uji coba sistem satu arah di sejumlah jalan protokol di Kota Serang. |
SERANG – Guna mengurai kemacetan di Kota Serang,
Dinas Perhubungan Kota Serang akan melakukan uji coba sistem satu arah
di sejumlah jalan protokol di Kota Serang.
Sistem yang pertama kali diterapkan di Kota Serang tersebut berlaku
di Jalan KH Abdul Hadi, Jalan KH Sochari, Jalan Yusuf Martadilaga, Jalan
KH A Khatib dan Jalan Ahmad Yani. Mulai pagi hari pukul 06.00 sd 09.00
WIB dan sore hari 15.00 sd 18.00 WIB.

Hal itu disampaikan Heru Najaya, Kabid Dalops dan rekayasa pada
Dishub Kota Serang usai rapat bersama Forkopimda di Aula Setda Kota
Serang, Kota Serang Baru, Senin (2/4/2019).
“Jadi kesimpulannya bahwa sistem satu arah ini, semua anggota forum
sangat mendukung. Kami dari Dishub sudah menyiapkan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan, dan pelaksanaan simulasi ini pada tanggal 20, 22,
23 April 2019,” ujarnya.
Heru menjelasakan pihaknya akan menyosialisasikan pada masyarakat
dengan melakukan pengiriman surat ke lembaga dan instansi pemerintah dan
swasta seperti pendidikan, hotel, rumah sakit. Sehingga masyarakat
sudah tahu terkait aturan baru sebelum sistem satu arah berlaku.
“Nanti ada pemasangan rambu atau baliho secara portabel yang
menginformasikan terkait sistem satu arah. Jadi belum permanen
pemasangan rambu tersebut,” ujarnya.
Ia berharap aturan tersebut bisa mengurai kemacetan di Kota Serang.
Setelah sistem satu arah ini berhasil mengurai kemacetan di Kota Serang,
maka rambu tersebut akan dipasang permanen.
“Harapannya dengan sistem satu arah ini dapat mengurangi tingkat
kemacetan di Kota Serang, dan kedua mempercepat sampai ke tujuan dan
mengurangi tingkat kecelakaan di Kota Serang,” ujarnya.
Walikota Serang Syafrudin berharap semua instansi terkait dapat
menerapkan uji coba sistem satu arah berjalan baik. Sehingga pengguna
jalan di Kota Serang tertib berlalu lintas.
“Ini salah satu upaya untuk melaksanakan aspirasi dari keresahan
masyarakat Kota Serang. Semoga upaya ini bisa mengurai kemacetan yang
terjadi di Kota Serang,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment