![]() |
Marlina, 18, seorang penderita kanker tulang yang merupakan warga Kampung Pulo, RT 25/04, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri.
|
TANGERANG-Marlina, 18, selama 8 bulan hanya terkulai lemah di tempat tidur.
Warga Kampung Pulo, RT 25/04, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri tersebut
menderita kanker tulang. Namun ibunya yang hanya seorang tukang cuci,
membuatnya kesulitan biaya pengobatan.
Lasih, ibu kandung Marlina tidak mengetahui sejak kapan putrinya tersebut mulai terserang kanker tulang.
“Kalau terbaring lemasnya kurang lebih sudah ada 8 bulan ini, tetapi
mulai terserang kankernya saya juga tidak tahu. Awalnya anak saya sering
jatuh secara tiba-tiba saat sedang berjalan kaki. Akhirnya saya bawa ke
RSU Kabupaten Tangerang, namun tidak berapa lama saya bawa pulang lagi
karena keterbatasan biaya," ujar Lasih, saat ditemui dikediamannya Rabu
(10/4/2019)
Bahkan, untuk membiayai penyakit putrinya tersebut, Lasih mangaku
terkadang harus menjual ayam miliknya karena mahalnya biaya perawatan.
Karenanya ia berharap ada dermawan yang dapat membantu biaya pengobatan
anaknya.
“Semoga ada pihak yang berbaik hati untuk membantu penyembuhan putri
saya, karena untuk membeli obat perangsang kulit dan mengganti perban
saja setiap tiga hari sekali membutuhkan uang sedikitnya 600 ribu. Untuk
mendapatkan uang segitu kadang saya harus pinjam uang ke tetangga.
Seringnya sih jual ayam peliharaan ke pasar," bebernya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Tangerang dr. Corah Usman saat dimintai tanggapan terkait hal ini
mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk
meninjau secara langsung.
“Mengenai adanya penderita kangker tulang yang membutuhkan bantuan,
nanti saya akan berkoordinasi dengan Puskesmas terlebih dahulu untuk
datang ke rumahnya," singkatnya.(
0 comments:
Post a Comment