SERANG-Akibat rusak Jalan Raya Walantaka –
Petir tepatnya di perlintasan rel kereta Kecamatan Walantaka, Kota
Serang, sering macetan. Persoalan itu pun berbahaya. Sebab menganggu
arus kendaraan disaat kereta akan melintas.
Pantauan di lokasi, kendaraan bermotor
mulai dari sepeda motor dan mobil saat melintas di jalan Provinsi Banten
itu melambatkan lajunya kendaraanya, karena permukaan aspal yang di
pinggir rel dan dalam rel kereta api sudah rusak, Jumat (5/7/2019).
Tak jarang kendaraan khususnya sepeda
motor, terpaksa harus mendorong untuk dapat menyeberang perlintasan
kereta itu. Belum lagi, kondisi jalan di rel kereta api sempit dan
menyebabkan kemacetan pun sering terjadi.
Salah seorang warga pengendara roda dua,
Jumenah mengatakan, dirinya sering melintas di jalan tersebut. Setiap
kali menyeberangi rel kereta api, ia merasa kesulitan untuk memacu
sepeda motornya karena permukaan aspalnya sudah rusak.
“Terpaksa tadi saya dorong motornya
karena ga kuat karena boncengan. Kalau dipaksain bisa nabrak kendaraan
yang di depannya atau sakit ke badan sayanya kan jalannya juga rusak,”
keluh Jumenah ditemui di lokasi.
Jumenah mengaku, tidak tahu pasti sejak
kapan kerusakan jalan itu terjadi. Karena dirinya pada saat melintas di
jalan tersebut tidak pernah tahu sejak kapan jalan tersebut dibangun.
“Wah, gak tahu ya kalau soal dari kapannya mah. Karena saya gak
merhatiin setiap kali lewat sini,” katanya.
Hampir serupa dikatakan pengendara roda
dua lainnya, Tohari. Menurut dia, kerusakan jalan di perlintasan kereta
api itu tak hanya mengakibatkan kemacetan, tetapi rawan kecelakaan.
“Kalau macet mah sudah sering.
Kecelakaan juga pernah terjadi kalau tidak hati-hati bawa kendaraanya.
Waktu itu aja saya hampir ngbanting karena motor saya nya ga kuat nanjak
karena masuk di lubang yang rusak. Ditambah lagi abis hujan jalanan
jadi licin,” ungkap Tohari.
Karena itu, masih kata dia, berharap
kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki karena Jalan Raya
Walantaka-Petir karena merupakan akses bagi pengendara bermotor.
“Yang lewat sini banyak. Bukan warga
Walantaka atau Petir saja. Tapi juga orang yang mau ke Rangkas juga
lewatnya jalan ini. Makanya saya berharap secepatnya diperbaiki. Karena
takut juga ya kalau tiba-tiba motornya mati di jalan. Kan jalan ini juga
buat perlintasan kereta api juga. Itu yang membuat saya takut, walaupun
ada palang pintu kereta. Tapi kalau malam kan kurang jelas karena
penerangannya juga minim,” ungkap dia.
Terpisah, saat dihubungi via ponselnya,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, M.
Ridwan menyatakan, jalan tersebut bukan kewenangannya. “Itu jalan
provinsi,” singkatnya
0 comments:
Post a Comment