Tampak sebuah lubang yang cukup besar membahayakan
pengendara yang melintas di Jembatan Cimanceuri, Jalan Raya Serang,
Balaraja.
|
TANGERANG- Jembatan Cimanceuri, Balaraja yang berlubang kerap
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Warga pun meminta pihak yang
bertanggung jawab untuk segera menutupnya.
"Sudah ditutup pakai lempengan baja, tapi enggak efektif, karena
ketika terlindas ban mobil, lempengan itu bergeser," Kata Tasbu, warga
di lokasi, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya, beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh di lokasi karena tidak mengetahui ada lubang di arah Cikupa itu.
"Yang terparah beberapa hari yang lalu, kaki kanan pemotor robek karena tersangkut lempengan baja," tambahnya.
Peristiwa itu, jelasnya terjadi malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.
Kondisi jalan pun gelap, karena penerangan jalan umum di lokasi tidak
berfungsi.
"Korbannya melintas menuju arah Cikupa. Pas di lokasi, lempengan baja
terangkat karena terinjak ban mobil. Saat lempengan baja itu terangkat,
korban melintas di sisinya, lalu kaki korban tersangkut lempengan itu.
Saya sampai mengantar ke rumah sakit, karena harus operasi," jelasnya.
Dia melanjutkam, kondisi paling rawan kecelakaan akibat lubang itu
pada malam hari. Minimnya penerangan, membuat pengendara tidak
mengetahui ada lubang tersebut.
"Bahaya banget, kalau malam gelap, kecepatan kendaraan juga tinggi, bahkan sempat ada mobil truk yang patah sasisnya," kata dia.
Ia berharap, lubang tersebut segera diatasi oleh pihak yang bertanggung jawab, karena membahayakan nyawa pengendara.
"Pokoknya harus segera ditutup permanen, kalau cuma pakai lempengan baja begini enggak efektif," pungkasnya.(







0 comments:
Post a Comment