![]() |
| Menpora Imam Nahrawi berfoto bersama dengan para peserta Program Pemuda Sahabat Anak |
JAKARTA – Menyiapkan pemimpin masa depan haruslah dimulai dari
menyiapkan generasi muda, dan generasi muda yang tangguh tentunya
dilahirkan dari anak-anak yang tumbuh dalam situasi dan lingkungan yang
mendukung. Hal tersebut disampaikan Asrorun Ni’am Sholeh, Deputi Bidang
Pengembangan Pemuda Kemenpora RI dalam launching program Pemuda Sahabat
Anak guna turut memeriahkan hari anak nasional di wisma Kemenpora RI.
Menteri pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dalam sambutannya mengajak
seluruh elemen bangsa untuk menjadi pelopor perlindungan anak, khususnya
pemuda. “Saya berharap program ini menjadi program yang berkelanjutan
dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi kepemudaan
serta melibatkan sektor swasta, tempatkan OKP-OKP sebagai pelopor
penggerak program ini” papar Imam dalam sambutannya, Senin (22/7/2019).
Menurutnya, anak dan pemuda memiliki keterkaitan yang erat. Kedudukan
anak dan pemuda memiliki peran yang sangat strategis. Pada kesempatan
tersebut, juga dibahas tentang isu perlindungan anak. Soal perlindungan
anak, lanjut Menpora, hal ini harus menjadi perhatian secara bersama.
“Isu-isu perlindungan anak harus memperoleh perhatian bersama. Pemuda
harus memiliki kepedulian melakukan pendampingan hingga perlindungan.
Ini bertujuan agar anak tumbuh dan berkembang sesuai potensinya,”
jelasnya.
Ketua KPAI dan Deputi pemberdayaan Perempuan Kementerian PPPA
mengapresiasi tinggi atas gagasan dan launching kegiatan tersebut, Ketua
KPAI menyebutkan bahwa ini adalah program monumental di Indonesia,
dimana ada program yg mensingkronsiasi peran pemuda dan perlindungan
Anak. Turut hadir dalam acara tersebut deputi Bidang pemberdayaan
Perempuan yang mewakili menteri pemberdayaan perempuan dan Perlindugan
anak RI, Ketua KPAI, Komisioner KPPU RI, Pemerhati anak Kak Seto dan
tokoh-tokoh perlindungan anak serta ketua-ketua umum berbagai
organisasi.







0 comments:
Post a Comment