SERANG – Pasangan lansia Duriyah (70) dan Beki (80),
warga Kampung Sungapan, RT 04/01, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara,
Kabupaten Serang, Banten, hidup di rumah tak layak huni. Pasangan kakek
nenek ini tinggal di gubuk reyot bahkan nyaris roboh. Rumah itu
merupakan warisan orangtua Duriyah.
Duriyah dan Beki tinggal di sepetak rumah berbilik bambu beratap
rumbia. Bagian belakang rumah yang nyaris roboh disangga batang bambu.
Beberapa lembar atap rumbia telah rusak. Saat musim hujan, air membasahi
bagian dalam rumah yang berlantai tanah.
Sehari-hari, Duriyah bekerja jualan getuk singkong. Jika jualannya
habis, penghasilan Duriyah tak lebih dari sekitar Rp30 ribu. Uang
pendapatannya habis untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan modal untuk
membeli bahan baku dagangannya.“Tiap hari jualannya. Keliling kampung dari pagi hingga sore. Kalau gak
jualan nanti gak makan,” ujar Duriyah dengan menggunakan bahasa Jawa
Serang, kepada , Selasa (23/7/2019).
Sementara suami Duriyah bekerja serabutan dengan penghasilan yang tak
pasti. Namun saat ini suaminya itu tak lagi sanggup bekerja karena
kondisi fisiknya yang tak lagi kuat. “Sekarang mah sakit-sakitan,”
ungkapnya.
Pasangan lansia ini memiliki dua anak yang semuanya telah
berkeluarga. Namun kondisi ekonomi kedua anaknya juga tak jauh berbeda.
Duriyah mengaku sering didatangi aparat pemerintahan yang tak ia
ketahui dari mana asal instansinya. “Sering motret-motret rumah, tapi
gak pernah ada bantuan,” ungkapnya.
Supriyah, tetangga Duriyah berharap ada uluran tangan untuk membedah
rumah pasangan ini. Ia turut prihatin dengan kondisi tempat tinggal
Duriyah. “Saya sering beli getuk dari Bu Duriyah dan sering ngobrol,”
ujarnya.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Supriyah mempublikasikan kondisi rumah
Duriah melalui akun Facebook miliknya. Hingga berita ini diturunkan,
postingan Supriyah tentang rumah Duriyah telah dibagikan pengguna medsos
lainnya 1.919 kali. “Prihatin lihatnya. Semoga saja ada pihak yang mau
membantu,” ungkap pemilik akun Riyah Herbalis Nasa ini.









0 comments:
Post a Comment