PANDEGLANG – Wakil Bupati
Pandeglang Tanto Warsono Arban menghadiri acara Business Gathering di
Hotel The Trans Luxury Bandung, yang diadakan oleh Badan Pengusaha
Batam, Kamis (22/8/2019) lalu.
Ia menilai acara ini sangat bagus karena
pemgelolaan pemerintah berbasis elekteronik merupakan amanat Keputusan
Presiden (Kepres) Nomor 95 tahun 2018.
“Saat ini Pandeglang sudah menerapkan
pengelolaan pemerintah berbasis elektronik, bahkan meraih penghargaan ke
3 se Indonesia dalam penerapan SPBE,” kata Tanto dikutip dari Instagram
Pemkab Pandeglang.
Kendati demikian, dikatakan Tanto Pandeglang harus terus mengelola tiga faktor agar pengelolaan SPBE lebih baik.
“Yang harus dikelola yaitu Sumberdaya Manusia, Inovasi Sistem dan Cyber Crime,” tuturnya.
Diakui Tanto, memang walaupun sudah
menerapkan SPBE, dirinya berharap pengelolaan big single data di
Pandeglang dapat terintegrasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini merupakan “PR” kita kedepan agar integrasi data setiap dinas menjadi singel data dapat terwujud,” imbuhnya.
Terkait alasan lainnya, penerapan SPBE yaitu untuk efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan tata kelola pemerintahan.
“Menjadi point plus yang di dapat saat
Pemerintah sudah menerapkan SPBE, sehingga tidak lagi terjadi pemborosan
anggaran dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih dekat,” ujarnya.
Pandeglang merupakan salah satu daerah tertinggal yang terentaskan, namun, ia bangga Pandeglang bisa menerapkan SPBE.
“Ini cukup menarik, semoga Pandeglang bisa terus berkembang dalam pengelolaan SPBE,” tutupnya.
Kepala Biro Perencanaan Usaha Badan
Pengusaha Batam Asep Lili Alilullah mengatakan, dalam setiap pelayanan
agar lebih mudah dan cepat harus berbasis elektronik, oleh sebab itu ia
berharap kemajuan elektronik ini harus dapat dipahami oleh semua pihak.
“Kita harus faham akan kemajuan elektronik
apalagi di era industri 4.0. Setiap pelayanan berbasis elek tronik
merupakan amanat Kepres 95 tahun 2018,” katanya.
0 comments:
Post a Comment