JAKARTA-Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Habibie meninggal sekitar pukul 18.05 WIB. Presiden Jokowi mengatakan Habibie adalah seorang negarawan yang harus dijadikan contoh dalam kehidupan.
"Saya kira beliau adalah seorang negarawan yang patut dijadikan contoh dan suri teladan dalam kehidupan," kata Jokowi.
Jokowi
mengenang Habibie sebagai sosok yang seringkali memberikan masukan dan
solusi atas segala masalah bangsa. Masukan itu disampaikan Habibie saat
berkunjung ke Istana atau Jokowi ke rumah Habibie di Kuningan, Jakarta.
"Selalu setiap persoalan-persoalan yang ada di negara kita. Yang
berkaitan dengan ekonomi, kebangsaan beliau selalu langsung menyampaikan
solusi-solusinya, jalan keluarnya kadang sering beliau datang ke istana
atau saya datang ke rumah Pak BJ Habibie," ujarnya.
BJ Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun. Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September lalu.
"Saya harus menyampaikan bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," kata putra Habibie, Thareq Habibie.
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie
masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis
dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan
ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif,
mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar Azis Rani, Selasa
(11/9/2019)
Sebelumnya, Presiden ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung. [ray]
0 comments:
Post a Comment