SERANG – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Serang diwarnai aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa
dari berbagai elemen seperti GMNI Serang, HMI, PMII Serang, KAMMI Serang
yang tergabung dalam Cipayung Plus di depan Gerbang DPRD Kota Serang,
Jalan Syech Nawawi, Selasa (3/9/2019) sore.
Korlap Aksi Adnan mengatakan, permasalahan di Kota Serang hingga
saat ini tidak kunjung usai, seperti persoalan alih fungsi lahan yang
terus terjadi dibuktikan dengan terus menyusutnya luas lahan pertanian.
“Saat ini luas pertanian di Kota Serang terdapat 7.949 hektar dari
sebelumnya 8200 hektar. Penyusutan ini diakibatkan oleh belum
terbentuknya peraturan daerah tentang lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B) yang masih mandek,” katanya.
Dikatakan Adnan, belum lagi Kota Serang belum lama ini dinobatkan
sebagai Kota Layak Anak (KLA) Pratama oleh Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
“Penobatan ini tentunya harus berbanding lurus dari apa yang terjadi
di lapangan sedangkan hari ini di Kota Serang sampai bulan Juni 2019
terdapat 14 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Sementara itu, dikatakan Adnan jumlah anak jalanan atau anjal saja
saat ini yang telah ditangani Dinas sosial Kota Serang terdapat 142 anak
dan belum lagi yang memang masih terlantar di jalanan yang tidak
terdata.
Selain itu, lanjut Adnan persoalan Perda mengenai hiburan malam juga
belum menemui titik terang. Sementara hiburan malam semakin marak dan
tidak diiringi dengan regulasi-regulasi yang jelas terkait retribusi,
perizinan dan sebagainya.
“Perda nomor 2 tahun 2010 tentang pengendalian, pengawasan dan
penyakit masyarakat belum termasuk secara spesifik yang membahas tentang
hiburan malam padahal hiburan malam ini berpotensi menjadi penyakit di
tengah masyarakat di tengah slogan Kota Madani,” cetusnya.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Serang Sementara Budi Rustandi
mengatakan bahwa akan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dalam
mengawal pembangunan di Kota Serang. Bahkan politisi Partai Gerindra ini
langsung menandatangani seluruh tuntutan mahasiswa. Tak hanya itu, Budi
Rustandi juga mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama mengawasi
langsung pembangunan.
“Mari kita kawal bersama-sama pembangunan Kota Serang ini. Kami
sebagai wakil rakyat akan transparan dan siap mengajak mahasiswa untuk
bersama-sama mengawasi demi menjalankan amanah masyatakat,” tegasnya.
Usai ditemui oleh pimpinan sementara DPRD, para pengunjukrasa membubarkan diri dengan tertib.
0 comments:
Post a Comment