Tuesday, 22 October 2019

Baju Putih dan Lambaian Tangan Calon Menteri Jokowi


Presiden Joko Widodo me­nepati janji untuk memper­kenalkan nama-nama calon menteri yang akan duduk di Kabinet Kerja Jilid II periode 2019–2024. Saat mengenalkannya, Presiden tetap memiliki ciri khas sebagaimana pada periode perta­ma 2014–2019 lalu, yakni dengan mengenakan kemeja atau baju warna putih.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Presiden hanya memanggil calon menteri satu per satu, tanpa lang­sung mengenalkannya ke khalayak umum, sebagimana lima tahun lalu. Selain itu, lokasi saat memperkenal­kan calon menteri tersebut juga tidak dilakukan di dalam Istana Negara dan Istana Merdeka, melainkan ha­nya di lingkungan Kompleks Istana Kepresidenan. Untuk itu, semua nama-nama yang dipanggil harus melewati pintu kaca yang akses ma­suknya dari Kementerian Sekretariat Negara, di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat. Dengan satu pintu tersebut, memudahkan wartawan Istana Ke­presidenan mengetahui calon men­teri kabinet kerja yang akan diperke­nalkan Presiden.
Pantauan Koran Jakarta, Senin (21/10) sekitar pukul 09.00 WIB, calon menteri yang datang pertama adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Ia ter­lihat keluar dari pintu kaca dengan didampingi Deputi Protokol Biro Pers, Media dan Informasi, Setpres, Bey Machmuddin, menuju Istana karena dipanggil Presiden.
Mahfud, yang mengenakan kemeja putih, tampak mempercepat laju jalannya dan sesekali melambai­kan tangan ke arah wartawan yang memanggilnya. “Saya mau salat taha­jud jam 03.00 WIB itu bangun, dan saya buka ada pesan dari protokoler Istana. Saya ditunggu oleh Presiden jam 10.00 WIB,” kata Mahfud sesaat sebelum bertemu Presiden.
Tidak lama dari kedatangan Mahfud, Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu, dengan mengenakan kemeja putih juga ter­lihat keluar dari pintu kaca menuju Istana. Dengan didampingi salah seorang stafnya, Paruntu berjalan santai dengan sesekali melambaikan tangannya.
Namun, lewat informasi yang di­peroleh, Bupati yang juga kader Gol­kar tersebut bukan untuk bertemu Presiden terkait menteri, melainkan bertemu Ketua Umum Golkar, Air­langga Hartarto, yang juga dipanggil Presiden. Berbeda dengan lainnya, Airlangga datang ke Istana lewat pintu wisma negara dan keluar lewat Istana negara dan pintu Gedung Bina Graha, Jalan Veteran.
Selanjutnya, pendiri transpor­tasi daring (online) Go-Jek, Nadiem Makarim, yang mengenakan kemeja putih, terlihat tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Nadiem yang memakai kaca mata ini terlihat tersenyum saat awal datang ke Istana hingga setelah bertemu Presiden. Bahkan, Na­diem terlihat meminta restu sambil menempelkan dua tangannya terkait penunjukannya sebagai menteri.
Tidak jauh beda dengan Nadiem, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, Wishnutama Kusubandio, juga tersenyum sambil melambai­kan tangan saat mendatangi Istana untuk bertemu Presiden Jokowi. Hal yang sama dilakukan oleh man­tan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Erick Thohir. Erick yang datang sekitar pukul 11.00 WIB, tampak melambaikan tangan dan menempelkan dua tangan selah meminta restu terkait penunjukan sebagai menteri oleh Presiden.
Mengaku Soal Kamtibmas
Berbeda dengan lainnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang ikut dipanggil Presiden Jokowi tetap me­makai seragam lengkap polisi dengan tongkat komando ditangannya. Tetapi, tidak ada perbedaan dengan calon menteri yang dipanggil. Sebab, Kapolri yang biasa lewat pintu wisma negara, kali ini harus masuk lewat pintu kaca dan melewati metal detector.
“Saya tadi dipanggil Presiden. Saya pikir akan ditanya soal situasi Kamtibmas pascapelantikan dan bagaimana pengamanan mengenai dalam rangka pengamanan menge­nai kabinet. Prinsip Polri berusaha maksimal,” kata Tito.
Masih sama dengan yang le­bih dahulu dipanggil, Mensesneg Pratikno yang tiba sekitar pukul 14.00 WIB juga terlihat memakai kemeja putih saat dipanggil Presiden. Dia di­dampingi Fadjroel Rahman dan Nico Harjanto. Namun, Praktikno tidak mau menjelaskan maksud dipanggil Presiden.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, didampingi Wakil Ketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menjadi calon menteri yang dipang­gil terakhir, kemarin. “Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau. Dan, saya sudah sampaikan dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu. Kali ini resmi diminta dan kami siap membantu,” ucap Prabowo.
Share:

0 comments:

Post a Comment


SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support