![]() |
| Peluncuran aplikasi Tangsel Pay. |
TANGSEL – Pemkot Tangsel kemarin meluncurkan aplikasi Tangsel Pay.
Aplikas8 ini diklaim untuk mempermudah warga dalam melakukan transaksi
yang berkaitan dengan pemerintahan misalnya retribusi, pajak, dan
pembelian produk-produk UMKM.
Jika yang dulunya masyarakat harus membayar ke kantor pemerintah
daerah (pemda) atau lewat bank dan minimatket maka dengan Tangsel Pay,
masyarakat bisa langsung transaksi lewat aplikasi tersebut.
Di aplikasi Tangsel Pay itu ada pilihan pembayaran retribusi, pajak,
PDAM, bank sampah, asuransi, listrik, cicilan, PGN, pulsa dan data,
pasca bayar, telkom, dan belanja.
Namun ternyata masih banyak kekurangan di dalamnya, seperti transaksi
masih harus lewat bank dan minimarket, atau langsung ke pemda. Selain
itu aplikasi tersebut belum bisa diisi saldo.
Rina (28), warga Pamulang yang sudah mencoba aplikasi itu menuturkan,
dirinya merasa aplikasi tersebut tidak seperti yang dikatakan walikota.
“Ya ini mah sama aja kaya ga ada aplikasi yang katanya mempermudah
untuk membayar segala sesuatu lewat aplikasi itu justru malah kita sama
aja harus membayar lewat bank atau pergi ke pemda,” kata Rina di
kawasan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Rabu (9/10/2019).
Hal yang sama dikatakan Januri (36) warga Ciputat. Menurutnya jika
aplikasi itu sudah bagus dan maksimal maka akan sangat membantu
masyarakat.
“Saya senang dengan diluncurkannya aplikasi ini karena kita ga harus
capek-capek pergi ke bank. Tapi coba pemkot untuk memaksimalkannya untuk
mewujudkan itu,” ujar Januri.
Kekurangan itu diakui Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Jadi di
acara launching kali ini kita tidak puas karena saya yakin di dalamnya
masih banyak kekurangan juga. Nanti ini juga jadi masukan yah buat
saya,” ungkap Airin.







0 comments:
Post a Comment