SERANG, (KB).- Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa
meminta masyarakat Kabupaten Serang menjadi pemilih yang berkualitas
pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2020. Hal
tersebut, agar pilkada melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Pandji saat menghadiri peresmian Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Serang 2020 yang diselenggarakan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang di Alun-alun Kramatwatu, Rabu
(4/12/2019).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, sejumlah kepala organisasi perangkat
daerah (OPD) Kabupaten Serang, perwakilan KPU RI, ketua dan komisioner
KPU Provinsi Banten, serta para undangan lainnya. Acara dimeriahkan
dengan berbagai kegiatan, di antaranya senam bersama, penyerahan hadiah
kepada pemenang jingle dan maskot Pilkada 2020 Kabupaten Serang.
“Masyarakat saat ini sudah cerdas, karena Kabupaten Serang sudah
empat kali melakukan pemilihan langsung. Dari empat kali pemilihan itu
terjadi kualitas pemilihan dari masyarakat. Jadi, tahun depan warga
tetap harus menjadi pemilih yang berkualitas, agar tidak lagi dibodohi
orang tertentu,” katanya kepada wartawan saat ditemui seusai acara
tersebut.
Selain itu, dia menuturkan, bagaimana pemilihan saat ini dapat
meyakinkan kepada masyarakat, bahwa pilkada bukan hanya ritual lima
tahunan, tetapi memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan demi
peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Serang.
Hal tersebut merupakan hal paling utama dan yang paling penting untuk
meyakinkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan
dapat menentukan hak pilihnya sesuai dengan harapan yang diberikan calon
kepala daerah.
“Launching jangan sekadar menjelaskan tahapan pilkada, tetapi juga
memberikan pendidikan politik dan sosialisasi tentang rencana pilkada
untuk lima tahun ke depan, sehingga nanti tercipta pemilih yang
berkualitas, karena pemilih yang berkualitas akan melahirkan pemimpin
yang berkualitas,” ujarnya.
Sebab, dia menuturkan, jika pemilihnya tidak berkualitas maka
pemimpinnya tidak berkualitas. Sementara, dalam penyelenggaraan pilkada
biasanya terdapat hal-hal yang dinilai krusial atau rawan dalam
pelaksanaannya. Salah satunya untuk titik krusial pada saat kampanye,
pada saat itu rawan karena terjadi polarisasi pendukungan, sehingga
perlu pengamanan kedewasaan politik para pemilih.
“Kemudian, pada saat penghitungan dan pengangkutan surat suara. Itu
titik rawan yang bisa menimbulkan kecurigaan-kecurigaan. Bukan masalah
teritorialnya. Maka, sosialisasi ini juga memberikan penjelasan secara
gamblang untuk dapat memilih pemimpin terbaik untuk lima tahun
mendatang,” ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengatakan, pihaknya
melaksanakan peresmian untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang
2020 sekaligus untuk mengenalkan maskot dan jingle Pilkada Kabupaten
Serang 2020. Untuk pelaksanaan Pilkada 2020, pihaknya menargetkan angka
partisipasi pemilih dapat mencapai 80 persen. Target tersebut dapat
tercapai jika stakeholder bekerja keras dan semua pihak bersama-sama
menyosialisasikan.
“Untuk pemilihan bupati tinggal 295 hari lagi, maka ada waktu untuk
mengajak masyarakat dalam menyosialisasikan terkait dengan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati 2020,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment