![]() |
Lokasi tenggelamnya Riski, danau bekas galian tanah. |
SERANG-Diduga tidak bisa berenang, Risky Sudrajat (12), warga Kampung
Kawidaran RT 13/RW 03, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, tewas tenggelam
saat berenang di danau bekas galian tanah yang berada di Kampung Sumur,
Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Minggu (19/1/2020).
Kepala Unit Reskrim Polsek Cikupa IPTU Ngapip Rujito mengatakan,
berdasarkan keterangan para saksi, awalnya pada pukul 15.00 WIB, Risky
Sudrajat pergi bersama 5 orang teman sebayanya ke danau bekas galian
tanah di Kampung Sumur, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa. Menurutnya,
korban bersama temannya sedang asik berenang di bekas galian tersebut.
Namun karena korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam.
“Mereka hendak bermain di danau bekas galian tanah. Namun ternyata
korban tidak bisa berenang, sehingga akhirnya tenggelam,” kata Reskrim
Polsek Cikupa Ngapip Rujito, kepada wartawan, Senin (20/1/2020).
Lanjut Ngapip, melihat Risky tenggelam, teman-temannya langsung
melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga sekitar yang
kebetulan tidak jauh dengan lokasi danau, segera melakukan pencarian
korban yang sudah tenggelam. Menurutnya, pencarian korban dilakukan
secara bersama-sama antara anggota Polsek Cikupa dan masyarakat.
“Salah satu warga segera mencari korban tenggelam. Dibantu oleh
anggota Polsek Cikupa dan lainnya sehingga akhirnya bisa ditemukan.
Walaupun sedikit membutuhkan waktu dan kondisinya sudah dalam keadaan
meninggal dunia,” ucapnya.
Menurut Ngapip, saat ini korban sudah diantarkan ke keluarganya dan enggan untuk dilakukan otopsi.
“Saat ini korban sudah diantarkan ke rumah duka agar segera disemayamkan,” tambahnya
Sementara itu, Kapolsek Cikupa Kompol Sumaedi mengimbau ke pada
masyarakat agar melarang anak-anaknya bermain di wilayah proyek atau
bekas galian tanah, karena sangat berbahaya untuk keselamatan anak. Kata
dia, bahwa peristiwa tenggelamnya Risky merupakan musibah murni, karena
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Sebaiknya anak-anak tidak bermain di danau bekas galian tanah.
Apalagi ini tidak bisa berenang. Ini musibah karena tidak ada
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbaunya.
0 comments:
Post a Comment