JAKARTA - Ajang balap mobil listrik, Formula E di
Jakarta akan digelar pada Sabtu, 6 Juni 2020 dengan sirkuit yang akan
melintasi kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai icon Kota Jakarta.
Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto,
menjelaskan sirkuit Formula E di Jakarta akan masuk ke Kawasan Monas.
Panjang sirkuit sendiri adalah 2,588 Kilometer dan memiliki 12 tikungan
terdiri dari 8 belokan kanan serta 4 belokan ke kiri.
Sementara pengaspalan, pembuatan pagar, hingga pembuatan tribun
penonton akan memakan waktu tiga bulan. Ajang balap mobil Formula E di
Jakarta akan diikuti oleh 24 pebalap dari 12 tim yang berasal dari 13
negara.
"Dalam simulasi yang dilakukan oleh tim perancang Tilke, kecepatan
mobil bisa mencapai 220 KM/jam dengan lokasi sebelum tikungan 7," kata
Dwi dalam keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat
(14/2/2020).
Selain itu, Dwi menjelaskan bahwa dipastikan penyelenggaraan di Monas
tidak akan merusak kawasan bersejarah tersebut sebagai cagar budaya.
Dipastikan getaran mobil pun tidak akan mengganggu mempengaruhi Tugu
Monas karena mesin mobil sangat halus lantaran memakai energi listrik.
Tujuan utama penyelenggaraan Formula E sendiri sekaligus untuk
mempromosikan kendaraan listik yang lebih ramah lingkungan dan
mempromosikan Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan.
"Ini tools (alat) yang untuk sampaikan pesan, kendaraan listrik ini
kendaraan masa depan, yang harapkan gunakan energi terbarukan dan bukan
lagi fosil," kata Dwi.
Sementara, Ketua Ikatan Motor Indonesia Pusat, Sadikin Aksa,
menjelaskan Formula E berbeda dengan Formula 1 yang menggunakan sirkuit
khusus, sedangkan Formula E memang dirancang menggunakan jalanan kota.
Namun demikian, dari segi keselamatan pebalap dan penonton sudah
diperhitungkan.
Formula E juga tidak menggunakan sistem Lap melainkan bergantung pada
waktu. Di semua event, pertandingan E-Prix akan berdurasi kurang lebih
45 menit plus satu lap.
"Jadi total 47 menit. Formula E juga tidak ada pergantian ban sampai menit akhir," kata Sadikin
0 comments:
Post a Comment